Polisi Bakal Tebar Sketsa Wajah Pembunuh Mahasiswi Esa Unggul
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Barat bakal menyebar sketsa wajah terduga pembunuh Tri Ariyani Puspo Ningrum (Arum), mahasiswi Universitas Esa Unggul yang ditemukan tewas dengan luka tusuk senjata tajam di kamar indekosnya, Perumahan Kebon Jeruk Baru Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017.
Kapolsek Kebun Jeruk, Kompol Martson Marbun mengatakan, hingga kini sketsa wajah yang diduga pelaku itu tengah dalam perampungan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan ulang demi menyidiki wajah terduga pelaku.
"Masih dalam proses, nanti setelah jadi kami sebar," kata Marbun di Jakarta, Minggu (7/1/2018). (Baca Juga: Ungkap Misteri Pembunuh Mahasiswi Esa Unggul, Polisi Olah TKP hingga Jelang Subuh
Sebelumnya Arum ditemukan tewas bermandi darah di indekosnya Jalan H Asmat Ujung, RT08/11, Perumahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017 lalu. Kala ditemukan oleh pacarnya, tubuh arum telah terluka, sejumlah barangnya menghilang, di antaranya ponsel dan laptop korban.
11 bulan setelah kasus itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, masih tetap fokus pada kasus itu. Penanganan ini dilakukan dengan membentuk satgas khusus.
Hengki mengatakan, pihaknya mengevaluasi tentang penyelidikan yang telah ada demi mengungkap pembunuhan Arum. (Baca Juga: IPW Duga Kasus Pembunuhan Arum Dilakukan Orang Dekat
"Intinya, dalam pengungkapan kasus ini, kita tidak boleh ada berpikiran 'pelakunya si A', karena nanti pembuktiannya mengarah ke A terus. Saya cari alternatif lain," papar Hengki.
Pembentukan satgas khusus ini nantinya akan melibatkan serse terbaik di Polres dan Polsek Kebon Jeruk. Pencarian saksi baru bakal digencarkan pihaknya. (Baca Juga: Pelaku Masih Misterius, Kamar Kos Arum Masih di Police Line
Termasuk menggunakan beberapa metode seperti induktif dan deduktif mencari saksi tersembunyi untuk dikejar. (Baca Juga: Bongkar Kasus Pembunuhan Arum, Polres Jakbar Bentuk Satgas Khusus
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, satgas khusus perintah Kapolres telah bekerja. Selain melakukan pencarian saksi, polisi juga telah melakukan olah tkp ulang di tempat pembunuhan Arum. "Masih bekerja, ini masih jadi fokus kita," kata Edi.
Termasuk melakukan gelar perkara, Edi menegaskan, pencarian ini dilakukan untuk mencari bukti baru. Sebab sejauh ini, dia mengakui belum ada temuan baru dalam kasus Arum.
Kapolsek Kebun Jeruk, Kompol Martson Marbun mengatakan, hingga kini sketsa wajah yang diduga pelaku itu tengah dalam perampungan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan ulang demi menyidiki wajah terduga pelaku.
"Masih dalam proses, nanti setelah jadi kami sebar," kata Marbun di Jakarta, Minggu (7/1/2018). (Baca Juga: Ungkap Misteri Pembunuh Mahasiswi Esa Unggul, Polisi Olah TKP hingga Jelang Subuh
Sebelumnya Arum ditemukan tewas bermandi darah di indekosnya Jalan H Asmat Ujung, RT08/11, Perumahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017 lalu. Kala ditemukan oleh pacarnya, tubuh arum telah terluka, sejumlah barangnya menghilang, di antaranya ponsel dan laptop korban.
11 bulan setelah kasus itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, masih tetap fokus pada kasus itu. Penanganan ini dilakukan dengan membentuk satgas khusus.
Hengki mengatakan, pihaknya mengevaluasi tentang penyelidikan yang telah ada demi mengungkap pembunuhan Arum. (Baca Juga: IPW Duga Kasus Pembunuhan Arum Dilakukan Orang Dekat
"Intinya, dalam pengungkapan kasus ini, kita tidak boleh ada berpikiran 'pelakunya si A', karena nanti pembuktiannya mengarah ke A terus. Saya cari alternatif lain," papar Hengki.
Pembentukan satgas khusus ini nantinya akan melibatkan serse terbaik di Polres dan Polsek Kebon Jeruk. Pencarian saksi baru bakal digencarkan pihaknya. (Baca Juga: Pelaku Masih Misterius, Kamar Kos Arum Masih di Police Line
Termasuk menggunakan beberapa metode seperti induktif dan deduktif mencari saksi tersembunyi untuk dikejar. (Baca Juga: Bongkar Kasus Pembunuhan Arum, Polres Jakbar Bentuk Satgas Khusus
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, satgas khusus perintah Kapolres telah bekerja. Selain melakukan pencarian saksi, polisi juga telah melakukan olah tkp ulang di tempat pembunuhan Arum. "Masih bekerja, ini masih jadi fokus kita," kata Edi.
Termasuk melakukan gelar perkara, Edi menegaskan, pencarian ini dilakukan untuk mencari bukti baru. Sebab sejauh ini, dia mengakui belum ada temuan baru dalam kasus Arum.
(mhd)