Kartini Perindo Kembali Bagikan 300 Paket Beras di Bogor

Kamis, 04 Januari 2018 - 16:51 WIB
Kartini Perindo Kembali...
Kartini Perindo Kembali Bagikan 300 Paket Beras di Bogor
A A A
BOGOR - Partai Perindo melalui organisasi sayapnya DPP Kartini beserta DPW Jawa Barat, DPD Kabupaten Bogor dan DPC Perindo Kecamatan Ciomas kembali menggelar bakti sosial berupa pembagian paket beras kepada warga Bogor, Kamis (4/1/2018).

Pembagian 300 paket beras seberat 2,5 kilogram kali ini bertempat di lapangan badminton Kampung Dampit Sukamekar, RT 02/09, Kelurahan/Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Kartini Perindo Eva Mutia mengaku, sudah sering berbagi dengan masyarakat Kabupaten Bogor dalam kegiatan bakti sosial.

"Maka dari itu, kami cukup senang bisa ikut meringankan beban masyarakat, khususnya di Ciomas, Kabupaten Bogor yang hari ini menerima paket beras," katanya.

Lebih lanjut, ia berharap dengan pembagian paket beras ini masyarakat bisa lebih mengenal dan merasakan manfaat kehadiran Partai Perindo.

"Maka dari itu, saya sangat gembira. Terlebih Kabupaten Bogor ini adalah daerah pemilihan (dapil) saya, sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Perindo pada 2019 mendatang, yang tentunya saya akan selalu siap membangun Kabupaten Bogor ini," katanya.

Kartini Perindo Kembali Bagikan 300 Paket Beras di Bogor


Dalam kesempatan itu, Ketua DPW Perindo Jawa Barat Ade Wardhana Adinata yang juga akan maju sebagai Bupati Bogor 2018-2023 turut berbahagia dan bangga bisa terus berbagi dengan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Ya meski partai kita baru akan menjadi peserta pemilu pada 2019 mendatang, namun saya cukup senang bisa terus berbagai pada masyarakat melalui berbagai kegiatan, di antaranya bakti sosial berupa pembagian beras ini. Selain itu, pada kesempatan ini juga saya selalu menekankan tentang pentingnya memilih Kepala Daerah pada Juni 2018 mendatang yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat," katanya.

Dihadapan masyarakat Ciomas, Ade berjanji jika terpilih sebagai Bupati Bogor, akan bergerak dan melakukan berbagai perubahan fundamental melalui program-program konkrit yang memang dibutuhkan masyarakat.

"Di antaranya seperti program satu rumah satu sarjana. Bukan hal yang sulit atau mimpi mewujudkan itu, Kabupaten Bogor itu memiliki APBD Rp7 triliun. Saya pikir itu realistis dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengejar ketertinggalan dengan kabupaten/kota lain," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, untuk memajukan perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor, pihaknya akan memberikan bantuan modal usaha Rp25 juta kepada pelaku UMKM di setiap Desa.

"Bantuan modal usaha Rp25 juta ini kita berikan tanpa bunga, tanpa jaminan. Tapi itu dana bergulir. Artinya masyarakat yang mendapat pinjaman modal usaha itu harus mengembalikan, tapi tanpa bunga. Bergulir tujuannya biar bisa membantu yang lain. Biar ekonomi setiap desa bisa berkembang," tandasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mendirikan sejumlah pusat pelatihan keterampilan bahasa asing di setiap desa. "Karena bagaimanapun, untuk menghadapi tantangan globalisasi kita harus membangun masyarakatnya yang betul-betul memiliki skill agar dapat bersaingan dan tidak tertinggal dengan daerah atau bangsa lain, yaitu dimulai dari desa," tegasnya.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0044 seconds (0.1#10.140)