Ketua DPRD Bogor Minta Evaluasi Keselamatan di Obyek Wisata
A
A
A
BOGOR - Putusnya jembatan gantung sepanjang 50 meter sebagai akses masuk kawasan wana wisata pendidikan penangkaran rusa di Kampung Giri Jaya, Desa Sirna Rasa, Tanjungsari, Kabupaten Bogor, menuai reaksi dari DPRD Bogor.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade menegaskan atas insiden tersebut pihak pengelola, dalam hal ini Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor harus memperbaiki segera dan bertanggungjawab. (Baca: Jembatan Gantung di Penngakaran Rusa Putus, Puluhan Orang Terluka )
"Karena bagaimanapun jembatan gantung tersebut diperuntukan sebagai akses masuk menuju obyek wana wisata pendidikan penangkaran yang sejak lama dikelolanya. Adanya insiden ini, harus jadi bahan evaluasi terkait pola manajemen keselamatan pengunjung, tak hanya di penangkaran rusa, tapi di semua obyek wisata alam, di Bogor" kata politisi Partai Golkar itu saat dikonfimasi SINDO, Senin (01/01/2018).
Tak hanya itu, Calon Bupati Bogor 2018-2023 ini juga menyoroti tentang pentingnya keselamatan pengunjung di beberpa obyek wisata alam di wilayah Bogor yang memang saat ini sedang hits dan banyak dikunjungi.
"Ini peringatan bagi semua pengelola obyek wisata alam di Kabupaten Bogor. Khususnya wisata alam yang sebagian besar dibawah pengelolaan Perhutani. Jangan hanya memungut biaya kepada pengunjung, tapi kenyamanan dan keamanan diabaikan," katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade menegaskan atas insiden tersebut pihak pengelola, dalam hal ini Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor harus memperbaiki segera dan bertanggungjawab. (Baca: Jembatan Gantung di Penngakaran Rusa Putus, Puluhan Orang Terluka )
"Karena bagaimanapun jembatan gantung tersebut diperuntukan sebagai akses masuk menuju obyek wana wisata pendidikan penangkaran yang sejak lama dikelolanya. Adanya insiden ini, harus jadi bahan evaluasi terkait pola manajemen keselamatan pengunjung, tak hanya di penangkaran rusa, tapi di semua obyek wisata alam, di Bogor" kata politisi Partai Golkar itu saat dikonfimasi SINDO, Senin (01/01/2018).
Tak hanya itu, Calon Bupati Bogor 2018-2023 ini juga menyoroti tentang pentingnya keselamatan pengunjung di beberpa obyek wisata alam di wilayah Bogor yang memang saat ini sedang hits dan banyak dikunjungi.
"Ini peringatan bagi semua pengelola obyek wisata alam di Kabupaten Bogor. Khususnya wisata alam yang sebagian besar dibawah pengelolaan Perhutani. Jangan hanya memungut biaya kepada pengunjung, tapi kenyamanan dan keamanan diabaikan," katanya.
(ysw)