Gunakan Gerobak Perindo, Omzet Pedagang di Bogor Naik 200%

Minggu, 24 Desember 2017 - 20:28 WIB
Gunakan Gerobak Perindo,...
Gunakan Gerobak Perindo, Omzet Pedagang di Bogor Naik 200%
A A A
BOGOR - Dampak positif dari pembinaan yang dilakukan Partai Perindo benar-benar dirasakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) penerima bantuan gerobak di Kabupaten Bogor. Rata-rata pelaku UMKM yang sudah menerima Gerobak Perindo mengaku penjualannya meningkat siginifikan.

Hal itu diketahui dari hasil monitoring jajaran pengurus Partai Perindo yang dipimpin Ketua DPW Jawa Barat Ade Wardhana Adinata beserta para pengurus DPD, DPC dan ranting, Minggu (24/12/2017). Umumnya UMKM binaan mengaku senang karena setelah menerima bantuan gerobak, omzet penjualannya naik hingga 200%.

Minah (30), pedagang soto warga Kampung Jabon, Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, mengaku sangat senang mendapat bantuan Gerobak Perindo. Dulu, penjualannya hanya berkisar 15-20 porsi/mangkuk per hari. Namun sejak memakai Gerobak Perindo pada Agustus, ia bisa meraup omzet hingga Rp400.000 per hari.

"Ya Alhamdulillah pak, biasanya hanya dapat Rp200.000, kadang kurang. Tapi sejak jualan pakai gerobak ini, pendapatan saya naik sekitar 100-200%. Rata-rata saya bisa dapat Rp400.000 per hari," tutur ibu dua anak ini yang sehari-hari berjualan Soto Bogor membantu ayahnya yang juga berjualan mi ayam di pinggir Jalan Kampung Jabon.

Selain karena rasa soto yang ditawarkannya enak, ditambah harga satu porsinya relatif murah, menurut Minah, tak sedikit pembeli yang berkomentar tentang gerobak pemberian Perindo karena tempat usahanya jadi bersih.

"Banyak yang bilang gerobaknya menarik dan bagus. Maka dari itu saya sangat senang. Enggak percuma menjadi kader UMKM binaan Partai Perindo," ungkapnya.

Ia berharap bisa mendapat bantuan kembali, khususnya dalam permodalan dan pembinaan mengelola keuangan agar usahanya dapat berkembang. "Alhamdulillah penghasilan kami jadi bertambah. Karena gerobak yang lama tetap digunakan untuk jualan mi ayam keliling ke kampung-kampung," katanya.

Hal senada diungkapkan Yunus (38), pedagang bubur di Jalan Kampung Sawah, Desa Jabon Mekar, Parung, Bogor. Ia menuturkan, sejak menerima gerobak dari Partai Perindo, penjualannya naik drastis.

"Saya sekarang sudah punya empat gerobak atau cabang usaha bubur begini. Pendapatannya lumayan dari gerobak ini, buka mulai pukul 06.00 WIB dan pukul 09.00 WIB sudah habis. Saya per hari bisa mengantongi Rp600.000. Sebelumnya hanya Rp400.000," katanya.

Di hadapan tim monitoring DPW Jawa Barat, DPD Kabupaten Bogor, DPC Perindo Parung dan Kemang, ia menyampaikan harapannya agar bantuan terus berlanjut. Sebab dari usahanya itu bisa membantu orang lain.

"Saya usaha tidak sendiri, saya memperkerjakan empat sampai lima orang. Alhamdulillah sekali kalau Perindo mau membantu lagi. Selain menambah gerobak, diharapkan ada pelatihan manajemen keuangan, biar usaha kita berkembang," katanya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0919 seconds (0.1#10.140)