PT Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Natal Besok
A
A
A
BEKASI - PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik perayaan Natal akan terjadi pada Jumat 22 Desember 2017 besok. Maka itu, kendaraan berat seperti truk dilarang melintas di Tol Jakarta-Cikampek.
"Puncak arus mudik libur Natal akan terjadi mulai Jumat ini," kata kata Kasubbag Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cimkampek Handoyono di Bekasi, Kamis (21/12/2017).
Sementara PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2018 mencapai 32,05%. Sehingga, diprediksi kendaraan akan melintas sebanyak 103 ribu kendaraan dari arus lalu lintas normal yakni 78 ribu kendaraan setiap harinya.
Meski demikian, kata dia, kemacetan terjadi ke arah Cikampek mulai dari Simpang Susun Cikunir di Kilometer 10, Kilometer 14, kilometer 21+500, Kilometer 33, dan Kilometer 37. "Kemaecatan itu terjadi sejak tadi pagi, masih macet parah," katanya.
Sementara itu, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, volume kendaraan meningkat melewati gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 32,05% atau naik 1,48% dari tahun 2016. "Puncaknya akan terjadi H-3 atau tanggal 22 Desember," katanya.
Selain itu, kenaikan volume kendaraan pada puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi di gerbang tol lainnya yakni GT Cileunyi - Jalan Tol Purbaleunyi, yang mengalami kenaikan sebesar 21% (34.350 kendaraan) atau naik 21% dari lalin normal (28.180 kendaraan).
Lalu GT Ciawi-Jalan Tol Jagorawi meningkat sebesar 17% (36.557 kendaraan) atau naik 17% dari normal (31.225 kendaraan). Prediksi peningkatan volume lalin juga diperkirakan terjadi di GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng meningkat sebesar 5,3% (95.087 kendaraan). "Atau naik 5,3% dari lalin normal (90.249 kendaraan),” ungkapnya.
Selain itu, untuk puncak arus mudik Tahun Baru 2018 yang diproyeksikan akan terjadi pada H-3 yaitu tanggal 29 Desember 2017. Peningkatan kendaraan pun akan terjadi di GT Cikarang Utama. (Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, TMII Gelar Sejumlah Acara Menarik
Diprediksi, volume lalu lintas akan meningkat 22,4% atau sebanyak 95.500 kendaraan dari arus lalu lintas normal (78.000 kendaraan). Meningkatnya volume kendaraan pada puncak mudik libur Tahun Baru 2018 diprediksi tidak hanya terjadi di GT Cikarang Utama.
Sejumlah gerbang tol pun diperkirakan akan mengalami peningkatan volume lalu lintas. GT Cileunyi-Jalan Tol Purbaleunyi yang mengalami kenaikan sebesar 13 persen dari lalin normal menjadi sebesar 31.919 kendaraan, GT Ciawi- Jalan Tol Jagorawi diprediksi meningkat sebesar 55% dari sebesar 34.417.
Sedang untuk GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng diprediksi meningkat sebesar 5,8 persen dari lalin normal menjadi 95.557 kendaraan. "Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara didalam tol," imbuhnya. (Baca Juga: Libur Natal Tahun Baru, Jasa Marga Batasi Operasional Truk(mhd)
"Puncak arus mudik libur Natal akan terjadi mulai Jumat ini," kata kata Kasubbag Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cimkampek Handoyono di Bekasi, Kamis (21/12/2017).
Sementara PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2018 mencapai 32,05%. Sehingga, diprediksi kendaraan akan melintas sebanyak 103 ribu kendaraan dari arus lalu lintas normal yakni 78 ribu kendaraan setiap harinya.
Meski demikian, kata dia, kemacetan terjadi ke arah Cikampek mulai dari Simpang Susun Cikunir di Kilometer 10, Kilometer 14, kilometer 21+500, Kilometer 33, dan Kilometer 37. "Kemaecatan itu terjadi sejak tadi pagi, masih macet parah," katanya.
Sementara itu, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, volume kendaraan meningkat melewati gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 32,05% atau naik 1,48% dari tahun 2016. "Puncaknya akan terjadi H-3 atau tanggal 22 Desember," katanya.
Selain itu, kenaikan volume kendaraan pada puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi di gerbang tol lainnya yakni GT Cileunyi - Jalan Tol Purbaleunyi, yang mengalami kenaikan sebesar 21% (34.350 kendaraan) atau naik 21% dari lalin normal (28.180 kendaraan).
Lalu GT Ciawi-Jalan Tol Jagorawi meningkat sebesar 17% (36.557 kendaraan) atau naik 17% dari normal (31.225 kendaraan). Prediksi peningkatan volume lalin juga diperkirakan terjadi di GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng meningkat sebesar 5,3% (95.087 kendaraan). "Atau naik 5,3% dari lalin normal (90.249 kendaraan),” ungkapnya.
Selain itu, untuk puncak arus mudik Tahun Baru 2018 yang diproyeksikan akan terjadi pada H-3 yaitu tanggal 29 Desember 2017. Peningkatan kendaraan pun akan terjadi di GT Cikarang Utama. (Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, TMII Gelar Sejumlah Acara Menarik
Diprediksi, volume lalu lintas akan meningkat 22,4% atau sebanyak 95.500 kendaraan dari arus lalu lintas normal (78.000 kendaraan). Meningkatnya volume kendaraan pada puncak mudik libur Tahun Baru 2018 diprediksi tidak hanya terjadi di GT Cikarang Utama.
Sejumlah gerbang tol pun diperkirakan akan mengalami peningkatan volume lalu lintas. GT Cileunyi-Jalan Tol Purbaleunyi yang mengalami kenaikan sebesar 13 persen dari lalin normal menjadi sebesar 31.919 kendaraan, GT Ciawi- Jalan Tol Jagorawi diprediksi meningkat sebesar 55% dari sebesar 34.417.
Sedang untuk GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng diprediksi meningkat sebesar 5,8 persen dari lalin normal menjadi 95.557 kendaraan. "Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara didalam tol," imbuhnya. (Baca Juga: Libur Natal Tahun Baru, Jasa Marga Batasi Operasional Truk(mhd)