Hujan Deras di Jakarta Sore Tadi Pengaruh Monsoon Break
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras disertai kilat dan angin kencang yang melanda Jabodetabek siang hingga sore tadi terjadi karena karena pengaruh monsoon break. Potensi hujan deras sebenarnya sudah terlihat sejak Minggu, 10 Desember 2017 kemarin.
"Seperti diketahui setelah monsoon break sekitar dua sampai tujuh hari, maka ada pengumpulan massa udara basah dan uap air yang relatif cukup signifikan," kata Kabag Humas BMKG Hary Djatmiko kepada wartawan, Senin (11/12/2017).
Hary menuturkan, sejak 10 Desember 2017 kemarin ada indikasi potensi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan sehingga indikasi potensi hujannya lebih didominasi intensitas lebat hingga sangat lebat dalan hitungan jam. Hary menjelaskan ciri-ciri yang ada seperti pagi dan siang panas, lalu terjadi angin kencang dan petir pada sore hari.
"Maka, jika sore hari hujan, berpotensi ada angin kencang dan petir. Kalau mendung dari pagi, kemungkinan tidak terjadi petir dan angin kencang itu," ucapnya.
Hingga sepekan ke depan, cuaca pada pagi akan berawan. Hujan akan terjadi pada sore hingga malam dengan intensitas sedang sampai lebat.
"Bogor yang akan sering terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat," tuturnya.
Hary memprakirakan hujan akan terjadi hingga Maret 2018. Adapun puncak musim hujan diperkirakan pada Januari-Maret. "Namun Desember ini hujan akan mulai sering mengguyur Jabodetabek," ucapnya.
Wilayah Jabodetabek bagian selatan mesti waspada terkait perubahan cuaca itu."Potensinya dimulai dari selatan dan barat Jabodetabek," ujanya.
"Seperti diketahui setelah monsoon break sekitar dua sampai tujuh hari, maka ada pengumpulan massa udara basah dan uap air yang relatif cukup signifikan," kata Kabag Humas BMKG Hary Djatmiko kepada wartawan, Senin (11/12/2017).
Hary menuturkan, sejak 10 Desember 2017 kemarin ada indikasi potensi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan sehingga indikasi potensi hujannya lebih didominasi intensitas lebat hingga sangat lebat dalan hitungan jam. Hary menjelaskan ciri-ciri yang ada seperti pagi dan siang panas, lalu terjadi angin kencang dan petir pada sore hari.
"Maka, jika sore hari hujan, berpotensi ada angin kencang dan petir. Kalau mendung dari pagi, kemungkinan tidak terjadi petir dan angin kencang itu," ucapnya.
Hingga sepekan ke depan, cuaca pada pagi akan berawan. Hujan akan terjadi pada sore hingga malam dengan intensitas sedang sampai lebat.
"Bogor yang akan sering terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat," tuturnya.
Hary memprakirakan hujan akan terjadi hingga Maret 2018. Adapun puncak musim hujan diperkirakan pada Januari-Maret. "Namun Desember ini hujan akan mulai sering mengguyur Jabodetabek," ucapnya.
Wilayah Jabodetabek bagian selatan mesti waspada terkait perubahan cuaca itu."Potensinya dimulai dari selatan dan barat Jabodetabek," ujanya.
(whb)