Kronologis Dikeroyoknya 2 Anggota Polsek Pondok Gede
A
A
A
BEKASI - Hingga kini 2 anggota Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi masih mendapat perawatan atas luka bacokan yang diderita saat melerai tawuran remaja di Jalan Celepuk 1, Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede. Setelah mendapat perawatan, Iptu P Anjang (50) dan Bripka Slamet Aji (53) kondisinya sudah membaik.
”Kedua anggota kondisnya suda membaik, mereka luka cukup parah dibagian betis dan paha akibat dibacok menggunakan senjata tajam,” ujar Kanit Reskim Polsek Pondok Gede, AKP Dimas Satya Wicaksono. Menurutnya, kedua anggota dikeroyok hampir puluhan remaja.
Dimas menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi saat kedua korban mendapat informasi dari rekannya terkait aksi tawuran antar kedua kelompok remaja. Saat itu rekannya, Bripka Agus Yulianto dan Bripka Edi Riyatno melaporkan dari pos pantau Perumahan Taman Mini yang berada di dekat lokasi kejadian.
Setibanya di sana, kata dia, keempat petugas itu berusaha membubarkan aksi mereka. Kedua korban lalu mengejar sejumlah pemuda untuk diamankan ke kantor polisi. Namun, saat masuk di sebuah gang, rupanya mereka dikepung. ”Dikepung 6 remaja dengan wajah bringas,” katanya.
Tanpa sempat membela diri, korban keburu dibacok dan dipukul menggunakan balok kayu. Tidak hanya disitu, para remaja lainya ikut berdatangan melakukan pengeroyokan terhadap korban. Bahkan, korban Slamet Aji mengalami luka di kaki kanan dan kiri serta tangan kanan.
Sedangkan P. Anjang mengalami luka di lutut kiri dan tangan kanan serta bibirnya. Melihat kedua petugas tersungkur, para pelaku bergegas melarikan diri. Korban kemudian berteriak meminta bantuan dan langsung dibawa rekannya ke Rumah Sakit Mas Mitra Jatimakmur untuk mendapat perawatan.
”Kedua anggota kondisnya suda membaik, mereka luka cukup parah dibagian betis dan paha akibat dibacok menggunakan senjata tajam,” ujar Kanit Reskim Polsek Pondok Gede, AKP Dimas Satya Wicaksono. Menurutnya, kedua anggota dikeroyok hampir puluhan remaja.
Dimas menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi saat kedua korban mendapat informasi dari rekannya terkait aksi tawuran antar kedua kelompok remaja. Saat itu rekannya, Bripka Agus Yulianto dan Bripka Edi Riyatno melaporkan dari pos pantau Perumahan Taman Mini yang berada di dekat lokasi kejadian.
Setibanya di sana, kata dia, keempat petugas itu berusaha membubarkan aksi mereka. Kedua korban lalu mengejar sejumlah pemuda untuk diamankan ke kantor polisi. Namun, saat masuk di sebuah gang, rupanya mereka dikepung. ”Dikepung 6 remaja dengan wajah bringas,” katanya.
Tanpa sempat membela diri, korban keburu dibacok dan dipukul menggunakan balok kayu. Tidak hanya disitu, para remaja lainya ikut berdatangan melakukan pengeroyokan terhadap korban. Bahkan, korban Slamet Aji mengalami luka di kaki kanan dan kiri serta tangan kanan.
Sedangkan P. Anjang mengalami luka di lutut kiri dan tangan kanan serta bibirnya. Melihat kedua petugas tersungkur, para pelaku bergegas melarikan diri. Korban kemudian berteriak meminta bantuan dan langsung dibawa rekannya ke Rumah Sakit Mas Mitra Jatimakmur untuk mendapat perawatan.
(ysw)