Panitia Tak Akan Toleransi Aksi Provokatif di Reuni Akbar 212
Panitia Tak Akan Toleransi Aksi Provokatif di Reuni Akbar 212
A
A
A
JAKARTA - Panitia Reuni 212 memastikan tak akan mentolerir aksi provokatif dalam kegiatan yang digelar di Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Bila ada, panitia berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaku provokasi itu ditangkap.
Ketua Panitia Reuni 212, Mishabul Anam mengatakan, sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya, pihaknya bakal bekerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk mengamankan jalannya kegiatan Reuni 212 agar berlangsung aman, lancar, dan baik sejak dimulainya kegiatan itu hingga selesai nanti.
"Insya Allah tak ada provokasi dan kalau ada kita minta aparat keamanan yang mengantisipasi," ujar Mishabul pada wartawan Jumat, 1 Desember 2017 malam tadi. Terkait biaya yang sudah disiapkan untuk acara tersebut, sebanyak kurang dari Rp4 miliar. Adapun uang tersebut berasal dari sumbangan dana dari umat, bukan dari pihak tertentu.
"Semua (pembiayaan) dari umat, sebagaimana aksi 212 yang lalu itu dari umat. Kan ada yang bawa air mineral, roti, macam-macam," katanya.
Ketua Panitia Reuni 212, Mishabul Anam mengatakan, sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya, pihaknya bakal bekerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk mengamankan jalannya kegiatan Reuni 212 agar berlangsung aman, lancar, dan baik sejak dimulainya kegiatan itu hingga selesai nanti.
"Insya Allah tak ada provokasi dan kalau ada kita minta aparat keamanan yang mengantisipasi," ujar Mishabul pada wartawan Jumat, 1 Desember 2017 malam tadi. Terkait biaya yang sudah disiapkan untuk acara tersebut, sebanyak kurang dari Rp4 miliar. Adapun uang tersebut berasal dari sumbangan dana dari umat, bukan dari pihak tertentu.
"Semua (pembiayaan) dari umat, sebagaimana aksi 212 yang lalu itu dari umat. Kan ada yang bawa air mineral, roti, macam-macam," katanya.
(whb)
Explore More