Macet 7 Kilometer, 22 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak
A
A
A
BOGOR - Hari pertama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kawasan Puncak, Bogor sejak subuh hingga Jum'at (1/12/2017) petang terus serbu ribuan kendaraan.
Antrean kendaraan dari kedua arah, baik arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya mengalami kemacetan sepanjang 7 kilometer.
Kemacetan dari arah Jakarta terpantau selepas Gerbang Tol Ciawi hingga Megamendung. Sedangkan dari arah atas (Puncak) ekor antrean kendaraan terjadi hingga perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur atau kawasan Puncak Pass.
"Jika dibandingkan libur akhir pekan biasa jumlah kendaraan yang keluar tol Jagorawi menuju Puncak, ada peningkatan sekitar 30%. Biasanya hanya 12-15.000 kendaraan saja yang masuk Puncak, hari ini rata-rata kendaraan yang melintas Tol Jagorawi sekitar 17-22.000 unit kendaraan," kata Kepala Shift Gerbang Tol Ciawi (Jagorawi) Setya Budi kepada wartawan, Jumat (1/12/2017).
Menurut Budi, peningkatan jumlah kendaraan paling banyak terjadi pada shift tiga atau pukul 21.00 WIB Kamis, 30 November 2017 kemarin hingga pukul 05.00 WIB Jumat (1/12/2017) dan shift satu pada pukul 05.00-14.00 WIB.
"Shift tiga paling banyak yakni sekitar 12.000 kendaraan keluar dari Tol Jagorawi (masuk ke jalur Puncak). Dan shift satu tadi sebanyak 15.512 unit kendaraan," ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama menjelaskan, pihaknya memberlakukan sistem satu arah dari Jakarta menuju Puncak sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. "Tadi satu arah ke atas (Jakarta ke Puncak) sudah dibuka pukul 12.00 WIB, sebab antrean kendaraan wisatawan dari arah Jakarta menuju Puncak mulai meningkat pada pukul 05.30 WIB," kata Hasby.
Hasby melanjutkan, panjang kemacetan akibat meningkat volume kendaraan diperkirakan sepanjang 7 km dari Gerbang Tol Ciawi hingga Simpang Megamendung. Dia menuturkan, jalur kembali dibuka normal pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
"Saat ini kita kembali berlakukan one way dari atas ke bawah (Puncak ke Jakarta) mulai pukul 14.00 WIB dan rencananya akan kembali diberlakukan normal pada pukul 18.00 WIB. Tapi itupun tergantung situasi dan kondisi volume kendaraan dari kedua arah," katanya.
Pihaknya mengimbau, para pengendara agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur Puncak, selain karena kontur atau medan jalannya menikung dan menanjak, kondisi cuaca yang sejak pagi diguyur hujan dan kemungkinan sore kembali diguyur hujan juga sangat berisiko bagi pengendara.
Antrean kendaraan dari kedua arah, baik arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya mengalami kemacetan sepanjang 7 kilometer.
Kemacetan dari arah Jakarta terpantau selepas Gerbang Tol Ciawi hingga Megamendung. Sedangkan dari arah atas (Puncak) ekor antrean kendaraan terjadi hingga perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur atau kawasan Puncak Pass.
"Jika dibandingkan libur akhir pekan biasa jumlah kendaraan yang keluar tol Jagorawi menuju Puncak, ada peningkatan sekitar 30%. Biasanya hanya 12-15.000 kendaraan saja yang masuk Puncak, hari ini rata-rata kendaraan yang melintas Tol Jagorawi sekitar 17-22.000 unit kendaraan," kata Kepala Shift Gerbang Tol Ciawi (Jagorawi) Setya Budi kepada wartawan, Jumat (1/12/2017).
Menurut Budi, peningkatan jumlah kendaraan paling banyak terjadi pada shift tiga atau pukul 21.00 WIB Kamis, 30 November 2017 kemarin hingga pukul 05.00 WIB Jumat (1/12/2017) dan shift satu pada pukul 05.00-14.00 WIB.
"Shift tiga paling banyak yakni sekitar 12.000 kendaraan keluar dari Tol Jagorawi (masuk ke jalur Puncak). Dan shift satu tadi sebanyak 15.512 unit kendaraan," ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama menjelaskan, pihaknya memberlakukan sistem satu arah dari Jakarta menuju Puncak sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. "Tadi satu arah ke atas (Jakarta ke Puncak) sudah dibuka pukul 12.00 WIB, sebab antrean kendaraan wisatawan dari arah Jakarta menuju Puncak mulai meningkat pada pukul 05.30 WIB," kata Hasby.
Hasby melanjutkan, panjang kemacetan akibat meningkat volume kendaraan diperkirakan sepanjang 7 km dari Gerbang Tol Ciawi hingga Simpang Megamendung. Dia menuturkan, jalur kembali dibuka normal pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
"Saat ini kita kembali berlakukan one way dari atas ke bawah (Puncak ke Jakarta) mulai pukul 14.00 WIB dan rencananya akan kembali diberlakukan normal pada pukul 18.00 WIB. Tapi itupun tergantung situasi dan kondisi volume kendaraan dari kedua arah," katanya.
Pihaknya mengimbau, para pengendara agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur Puncak, selain karena kontur atau medan jalannya menikung dan menanjak, kondisi cuaca yang sejak pagi diguyur hujan dan kemungkinan sore kembali diguyur hujan juga sangat berisiko bagi pengendara.
(whb)