Ancam Polisi dengan Pisau Dapur, Pemuda 34 Tahun Dibekuk
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria yakni, Fahruzi (34) ditangkap karena mengancam anggota kepolisian dengan pisau. Fahruzi diringkus di Pos Lalu Lintas Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Selatan, saat mengancam anggota yang sedang bertuga.
Kapolsek Setiabudi AKBP Rahmad Sumekar mengatakan, insiden tersebut bermula ketika pelaku terlibat cekcok dengan seorang warga di dekat Pos Lantas Setiabudi. Saat sedang cekcok, pelaku mengeluarkan pisau dapur yang dibawanya.
"Jadi waktu cekcok dia mengancam lawannya dengan pisau," kata Rahmat pada Jumat (1/12/2017). Salah satu anggota Polantas yang melihat keributan tersebut langsung mendatangi dengan maksud melerai.
Melihat Fahruzi membawa pisau, anggota langsung meminta pelaku menyerahkan pisaunya. Namun, pelaku berbalik mengancam petugas. "Dia mengancam, kalau ditangkap akan menusuk anggota polisi itu," ujarnya.
Bahkan pelaku sempat berteriak dan bilang dia bisa nekat. Polisi semuanya supaya bertobat dan istigfar. Polisi gendut memakan duit anak yatim.
Mendapati hal itu, petugas yang menegur pelaku langsung memanggil anggota lainnya. Hingga akhirnya pelaku ditangkap. "Pelaku maish kita periksa, belum diketahui motifnya apa," ucapnya.
Kapolsek Setiabudi AKBP Rahmad Sumekar mengatakan, insiden tersebut bermula ketika pelaku terlibat cekcok dengan seorang warga di dekat Pos Lantas Setiabudi. Saat sedang cekcok, pelaku mengeluarkan pisau dapur yang dibawanya.
"Jadi waktu cekcok dia mengancam lawannya dengan pisau," kata Rahmat pada Jumat (1/12/2017). Salah satu anggota Polantas yang melihat keributan tersebut langsung mendatangi dengan maksud melerai.
Melihat Fahruzi membawa pisau, anggota langsung meminta pelaku menyerahkan pisaunya. Namun, pelaku berbalik mengancam petugas. "Dia mengancam, kalau ditangkap akan menusuk anggota polisi itu," ujarnya.
Bahkan pelaku sempat berteriak dan bilang dia bisa nekat. Polisi semuanya supaya bertobat dan istigfar. Polisi gendut memakan duit anak yatim.
Mendapati hal itu, petugas yang menegur pelaku langsung memanggil anggota lainnya. Hingga akhirnya pelaku ditangkap. "Pelaku maish kita periksa, belum diketahui motifnya apa," ucapnya.
(whb)