Dikeroyok di Cibubur, Anggota Brimob Kehilangan Senpi
A
A
A
JAKARTA - Seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) bernama Brigadir Lalu AS menjadi korban pengeroyokan Orang Tidak Dikenal (OTK) di Mal Cibubur Junction, Ciracas, Jakarta Timur. Pelaku yang diduga sebanyak enam orang itu sempat merampas senjata api (senpi) organik milik anggota.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menyampaikan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin 27 November 2017, sekitar pukul 12.30 WIB. Saat ini, para pelaku telah menyerahkan diri, menyesali perbuatannya.
"Menyerahkan diri ke Polda. Semua kayaknya lima sampai enam orang," ungkap Andry saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/11/2017).
Kendati demikian, Andry belum mengetahui secara rinci identitas para pelaku pengeroyokan tersebut. Dia juga belum mengetahui keberadaan senjata api milik korban yang hilang saat terjadi pengeroyokan tersebut.
Peristiwa pengeroyokan bermula saat Brigadir Lalu bertemu seseorang bernama Mulyadi di sebuah kafe. Pertemuan kemudian berlanjut ke ruang bawah tanah (basement) parkiran. Sesampainya di sana, anggota Brimob tersebut tiba-tiba dikeroyok sekira lima orang. Bahkan video keributan tersebut viral di media sosial.
Brigadir Lalu sempat melakukan perlawanan, namun ia tak bisa berbuat banyak karena kalah jumlah. Beruntung warga yang ada di sekitar lokasi memberanikan melerai keributan tersebut sehingga Brigadir Lalu selamat, sementara pelaku melarikan diri.
Kemudian Brigadir Lalu sadar, senjata apinya hilang sesaat setelah dikeroyok orang misterius terebut. Diduga, senpi tersebut dibawa oleh salah seorang pelaku, belum diketahui apa motif pengeroyokan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menyampaikan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin 27 November 2017, sekitar pukul 12.30 WIB. Saat ini, para pelaku telah menyerahkan diri, menyesali perbuatannya.
"Menyerahkan diri ke Polda. Semua kayaknya lima sampai enam orang," ungkap Andry saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/11/2017).
Kendati demikian, Andry belum mengetahui secara rinci identitas para pelaku pengeroyokan tersebut. Dia juga belum mengetahui keberadaan senjata api milik korban yang hilang saat terjadi pengeroyokan tersebut.
Peristiwa pengeroyokan bermula saat Brigadir Lalu bertemu seseorang bernama Mulyadi di sebuah kafe. Pertemuan kemudian berlanjut ke ruang bawah tanah (basement) parkiran. Sesampainya di sana, anggota Brimob tersebut tiba-tiba dikeroyok sekira lima orang. Bahkan video keributan tersebut viral di media sosial.
Brigadir Lalu sempat melakukan perlawanan, namun ia tak bisa berbuat banyak karena kalah jumlah. Beruntung warga yang ada di sekitar lokasi memberanikan melerai keributan tersebut sehingga Brigadir Lalu selamat, sementara pelaku melarikan diri.
Kemudian Brigadir Lalu sadar, senjata apinya hilang sesaat setelah dikeroyok orang misterius terebut. Diduga, senpi tersebut dibawa oleh salah seorang pelaku, belum diketahui apa motif pengeroyokan tersebut.
(mhd)