Tutup Rangkaian Baksos di Cengkareng, IIPG Beri Pelatihan Usaha Kecil
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Istri Partai Golongan Karya (IIPG) menutup rangkaian kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka memperingati HUT ke-53 Partai Golkar di Teluk Naga, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (26/11/2017). Di tempat ini IIPG menggelar menyediakan layanan kesehatan masyarakat dan pelatihan manajemen pengelolaan usaha kecil bagi masyarakat sekitar.
Tidak seperti event baksos sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golongan Karya (IIPG), Deisti Astriani Novanto, tidak hadir dalam event tersebut, hanya memberikan sambutan tertulis yang dibacakan pada saat pembukaan acara. Dalam sambutan tertulisnya, Deisti Novanto mengucapkan syukur bahwasanya komitmen IIPG untuk menyelenggarakan lima event baksos di Jakarta akhirnya dapat dipenuhi.
Sebelumnya baksos digelar di Jakarta Barat melalui Komunitas Kemanggisan dan Palmerah; di Bukit Duri, Jakarta Selatan; di Rawa Bunga, Jakarta Timur; dan Penjaringan, Jakarta Utara. "Kini kami kembali hadir di Teluk Naga, Cengkareng, Jakarta Barat. Alhamdulillah, komitmen kami dari IIPG untuk menyelenggarakan gelaran baksos di lima lokasi akhirnya dapat diwujudkan," tandasnya.
Deisti kembali mengingatkan dan berpesan kepada masyarakat yang hadir akan pentingnya ketahanan keluarga dalam mencapai ketahanan nasional yang menjadi tema baksos tahun ini. Ketahanan dari berbagai masalah itu bisa berasal dari dalam, seperti kerapuhan dari aspek ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Untuk itu, lanjut Deisti, ketahanan keluarga di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan haruslah mendapatkan perhatian utama bagi setiap komponen bangsa. “Baksos yang dilakukan IIPG inilah usaha untuk memperkuat ketahanan di tingkat mikro, yaitu keluarga," tandasnya.
Adapun layanan Kesehatan, Pelatihan Manajemen Usaha, dan Pembagian Sembako hanyalah stimulant dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya ketahanan keluarga, khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi.
Baksos kali ini berbeda dari tempat-tempat sebelumnya. Di sini IIPG memberikan kesempatan kepada 350 warga dalam program layanan kesehatan, dan 50 peserta pelatihan manajemen warung sembako yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Yayasan bakrie Amanah dan PT Sahara.
Program Manager Bakrie Amanah Yuli Wulandari menyampaikan ucapan terima kasih kepada IIPG yang telah memberikan kepercayaan kepada Bakrie Amanah dalam program baksos di lima lima lokasi di Jakarta.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada IIPG atas apa yang telah diberikan kepada masyarakat Jakarta dan perhatiannya kepada ketahanan keluarga, khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi masyarakat. “Antusiasme para peserta pengobatan dan pelatihan usaha di setiap titik adalah tanda bahwa itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Tidak seperti event baksos sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golongan Karya (IIPG), Deisti Astriani Novanto, tidak hadir dalam event tersebut, hanya memberikan sambutan tertulis yang dibacakan pada saat pembukaan acara. Dalam sambutan tertulisnya, Deisti Novanto mengucapkan syukur bahwasanya komitmen IIPG untuk menyelenggarakan lima event baksos di Jakarta akhirnya dapat dipenuhi.
Sebelumnya baksos digelar di Jakarta Barat melalui Komunitas Kemanggisan dan Palmerah; di Bukit Duri, Jakarta Selatan; di Rawa Bunga, Jakarta Timur; dan Penjaringan, Jakarta Utara. "Kini kami kembali hadir di Teluk Naga, Cengkareng, Jakarta Barat. Alhamdulillah, komitmen kami dari IIPG untuk menyelenggarakan gelaran baksos di lima lokasi akhirnya dapat diwujudkan," tandasnya.
Deisti kembali mengingatkan dan berpesan kepada masyarakat yang hadir akan pentingnya ketahanan keluarga dalam mencapai ketahanan nasional yang menjadi tema baksos tahun ini. Ketahanan dari berbagai masalah itu bisa berasal dari dalam, seperti kerapuhan dari aspek ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Untuk itu, lanjut Deisti, ketahanan keluarga di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan haruslah mendapatkan perhatian utama bagi setiap komponen bangsa. “Baksos yang dilakukan IIPG inilah usaha untuk memperkuat ketahanan di tingkat mikro, yaitu keluarga," tandasnya.
Adapun layanan Kesehatan, Pelatihan Manajemen Usaha, dan Pembagian Sembako hanyalah stimulant dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya ketahanan keluarga, khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi.
Baksos kali ini berbeda dari tempat-tempat sebelumnya. Di sini IIPG memberikan kesempatan kepada 350 warga dalam program layanan kesehatan, dan 50 peserta pelatihan manajemen warung sembako yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Yayasan bakrie Amanah dan PT Sahara.
Program Manager Bakrie Amanah Yuli Wulandari menyampaikan ucapan terima kasih kepada IIPG yang telah memberikan kepercayaan kepada Bakrie Amanah dalam program baksos di lima lima lokasi di Jakarta.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada IIPG atas apa yang telah diberikan kepada masyarakat Jakarta dan perhatiannya kepada ketahanan keluarga, khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi masyarakat. “Antusiasme para peserta pengobatan dan pelatihan usaha di setiap titik adalah tanda bahwa itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
(thm)