Pemuda Muhammadiyah: Wajar Ada Aksi 2411 Terkait Viktor Laiskodat
A
A
A
JAKARTA - PP Pemuda Muhammadiyah menilai wajar adanya aksi 2411 besok yang mengangkat agenda soal proses hukum ujaran kebencian dalam pidato politisi Nasdem Viktor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1 Agustus 2017 lalu.
Wakil Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan, hukum tidak berpihak pada kebenaran sehingga merupakan hal wajar jika ada aksi 2411. "Maka wajar ada reaksi dari masyarakat," kata Pedri kepada SINDOnews Kamis (23/11/2017).
Sebelumnya diberitakan, Presidium Alumni 212 bakal menggelar aksi damai 24 November atau 2411 terkait pidato anggota DPR dari Partai Nasdem Victor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu. Pidato itu dianggap telah menistakan agama Islam.
Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan, pada Jumat 24 November 2017, Laskar Pembela Islam (LPI) bakal melakukan aksi damai menuntut agar politikus Partai Nasdem itu ditangkap. Pasalnya, dalam pidatonya di Kupang, berisi ujaran kebencian dan penistaan terhadap agama Islam.
"Jumlah massa ada ribuan, Insya Allah LPI bersama ormas (organisasi masyarakat) lainnya bergabung," ujarnya saat dihubungi SINDOnews kemarin.( Baca: Alumni 212 Bakal Gelar Aksi 2411 Terkait Pidato Victor Laiskodat )
Wakil Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan, hukum tidak berpihak pada kebenaran sehingga merupakan hal wajar jika ada aksi 2411. "Maka wajar ada reaksi dari masyarakat," kata Pedri kepada SINDOnews Kamis (23/11/2017).
Sebelumnya diberitakan, Presidium Alumni 212 bakal menggelar aksi damai 24 November atau 2411 terkait pidato anggota DPR dari Partai Nasdem Victor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu. Pidato itu dianggap telah menistakan agama Islam.
Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan, pada Jumat 24 November 2017, Laskar Pembela Islam (LPI) bakal melakukan aksi damai menuntut agar politikus Partai Nasdem itu ditangkap. Pasalnya, dalam pidatonya di Kupang, berisi ujaran kebencian dan penistaan terhadap agama Islam.
"Jumlah massa ada ribuan, Insya Allah LPI bersama ormas (organisasi masyarakat) lainnya bergabung," ujarnya saat dihubungi SINDOnews kemarin.( Baca: Alumni 212 Bakal Gelar Aksi 2411 Terkait Pidato Victor Laiskodat )
(whb)