Rekonstruksi Pembunuhan di Cibubur, Badrun Peragakan 24 Adegan

Selasa, 21 November 2017 - 21:53 WIB
Rekonstruksi Pembunuhan...
Rekonstruksi Pembunuhan di Cibubur, Badrun Peragakan 24 Adegan
A A A
BEKASI - Unit Kejahatan Kekerasan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi pembunuhan Imam Maulana di Cibubur, Kota Bekasi. Dalam rekontruksi itu, pelaku Badrun memperagakan 24 adegan mulai mengeksekusi Imam hingga membuangnya di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Rekontruksi itu dilakukan di lokasi awal pembunuhan itu terjadi, yakni di Clean House Laundry, Ruko Gate Walk Blok UR, No 29, Citra Gran Cibubur. "Badrun memperagakan 24 adegan sesuai dengan keterangan BAP," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy Kurniawan di Bekasi, Selasa (21/11/2017).

Menurut Hendy, adegan dalam rekontruksi itu menyesuaikan fakta mulai dari perkelahian hingga pembuangan mayat oleh pelaku. Semuanya disesuaikan dengan keterangan pelaku kepada penyidik. "Semuanya kita sesuaikan fakta, walaupu kekurangan saksi," katanya.

Sehingga, Badrun memperagakan 22 adegan di lokasi pembunuhan di Kota Bekasi, dan dua adegan di lokasi pembuangan mayat di Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sebelumnya, pengunjung Terminal Kampung Rambutan digegerkan dengan temuan mayat dibungkus terpal, Selasa 14 November 2017. (Baca Juga: Pembunuh Mayat di Kampung Rambutan Diciduk, Diduga Pasangan Sejenis
Hasil penyelidikan, polisi lalu menangkap Badrun di tempatnya bekerja pada Rabu 15 November 2017. Karena melawan, Badrun terpaksa dilumpuhkan kedua kakinya dengan timah panas. Badrun dijerat dengan Pasal 338 KHUP dengan ancaman 20 tahun penjara.

Begini kronologis pembunuhan terhadap Imam Maulana di Clean House Laundry, Ruko Gate Walk Blok UR, No 29, Citra Gran Cibubur, Kota Bekasi. Badrun dibawa penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya memperagakan 24 adegan pembunuhan sadis tersebut.

Dalam adegan rekontruksi itu terungkap, pada Sabtu 11 November lalu Badrun dengan Imam berbicara santai di laundry di Citra Gran Cibubur sambil melakukan aktivitas pekerjaan seperti biasa. Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, Imam menutup pintu laundry. Keduanya tidur di dalam ruko.

Saat tengah malam, Badrun membangunkan Imam yang tertidur. Keduanya sempat terlibat cekcok mulut, karena Badrun cemburu Imam memiliki kekasih wanita. Sehingga, terjadi perkelahian antara Badrun dengan Imam. Perkelahian membuat korban terjatuh ke lantai.

Dengan keadaaan penuh emosi, Badrun kembali memukul Imam hingga tewas. Setelah itu, badrun sempat menuangkan air minum, namun korban tetap tidak sadarkan diri. Melihat hal itu, Badrun panik mengetahui Imam tewas. Dia sempat terdiam sambil menatap tubuh Imam. Badrun kemudian mengambil karpet dari ruangan depan. Tubuh korban dibungkus karpet dan plastik.

Setelah itu, Badrun memindahkan mayat korban ke tumpukan baju laundry. Tanpa rasa bersalah, Badrun kembali melakukan aktivitas normal dan menelepon salah satu keluarga korban, dan mengaku sebagai bapak angkat untuk memberitahu Imam sedang ada masalah.

Setelah menelpon itu, Badrun lalu memesan taksi online. Sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu 12 November 2017. Taksi online tiba di lokasi laundry Citra Gran Cibubur. Tanpa rasa menyesal, mayat korban digotong pelaku ke bagian belakang mobil taksi online tersebut.

Saat itu, Badrun duduk disamping sopir taksi dan pergi ke Terminal Kampung Rambutan dan meninggalkanya di depan toilet terminal Kampung Rambutan dan kemudian Badrun kembali Clean House Laundry, Ruko Gate Walk Blok UR, No 29, Citra Gran Cibubur, Kota Bekasi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0849 seconds (0.1#10.140)