Sambangi Balai Kota, Bang Yos Nostalgia saat Jabat Gubernur DKI
A
A
A
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menyambangi Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Tepat pada hari ini, Selasa (21/11/2017) dirinya meninggalkan tempat tersebut setelah 10 tahun menanggalkan jabatannya.
Pria yang bisa disapa Bang Yos ini tiba di Balai Kota sekitar pukul 11.55 WIB. Bahkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berdinas di Balai Kota langsung sigap melakukan pengawalan. Namun, Bang Yos merasa hal itu berlebihan.
"Buat apa nih ada pengawalan begini? Saya kan cuma mau makan siang," ucap Sutiyoso di lokasi.
"Lalu, bagaimana tuh Pak?" tanya awak media.
"Berarti Gubernur dan Wakil Gubernurnya keren ini," timpal Bang Yos.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang telah menunggu di Pendopo langsung mempersilakan Gubernur DKI Jakarta ke-14 itu ke dalam ruang tamu Balai Kota. Tak lama berselang, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan keluar dari Balai Kota, sehingga tak bisa menemani Sutiyoso hingga selesai.
Anies mengaku akan mengikuti rapat di Istana Bogor bersama Presiden Joko Widodo untuk membahas persiapan Asian Games 2018. "Jam 1 (13.00 WIB) saya ada rapat di Bogor," ucap Anies.
Usai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Bang Yos itu bernostalgia, bahwa keadaan Balai Kota DKI Jakarta tak banyak mengalami perubahan tatkala ia menjadi orang nomor satu di ibu kota.
Perubahan, kata Bang Yos, hanya pada seekor burung yang pernah ia pelihara dulu, kini sudah tiada. Yang tersisa hanya sebuah kandangnya saja. Hal itu membuat dirinya terharu, di mana barang-barang peninggalannya masih tersimpan di dalam Balai Kota.
"Jadi, tahun ini kan genap 10 tahun saya meninggalkan Balai Kota ya. Kandang burung saya juga masih ada di situ, jadi terharu sekali lihat itu. Burungnya saja yang sudah enggak ada, tapi kandangnya masih ada, ikan-ikan masih ada," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengisahkan, dirinya pun sempat mencoba kembali kursi gubernur yang sedang kosong. Karena, saat lelaki yang akrab disapa Bang Yos itu ke Balai Kota, Anies Rasyid Baswedan sedang menghadiri rapat di Istana Bogor.
Kata dia, saat menjajal kursi itu, serasa menjadi gubernur kembali. Ia mengaku kenangan menjadi gubernur dahulu sulit untuk dilupakan.
"Karena gubernurnya pas lagi di rapat, sebelahan sama pak wakil gubernur. Aduuh, rasanya masih jadi gubernur lagi gue nih," canda pria yang pernah jabat gubernur periode 1997 hingga 2007 itu.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu melanjutkan, pihaknya pun bakal terus membuka diri dengan Anies-Sandi untuk sekadar berbagi pengalaman. Sebab, dari sederet mantan gubernur yang ada hanya dirinya yang masih bisa memberikan nasihat.
"Karena mantan gubernur yang bisa jalan-jalan sekarang hanya Bang Yos saja, ya kan?," tandasnya.
Pria yang bisa disapa Bang Yos ini tiba di Balai Kota sekitar pukul 11.55 WIB. Bahkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berdinas di Balai Kota langsung sigap melakukan pengawalan. Namun, Bang Yos merasa hal itu berlebihan.
"Buat apa nih ada pengawalan begini? Saya kan cuma mau makan siang," ucap Sutiyoso di lokasi.
"Lalu, bagaimana tuh Pak?" tanya awak media.
"Berarti Gubernur dan Wakil Gubernurnya keren ini," timpal Bang Yos.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang telah menunggu di Pendopo langsung mempersilakan Gubernur DKI Jakarta ke-14 itu ke dalam ruang tamu Balai Kota. Tak lama berselang, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan keluar dari Balai Kota, sehingga tak bisa menemani Sutiyoso hingga selesai.
Anies mengaku akan mengikuti rapat di Istana Bogor bersama Presiden Joko Widodo untuk membahas persiapan Asian Games 2018. "Jam 1 (13.00 WIB) saya ada rapat di Bogor," ucap Anies.
Usai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Bang Yos itu bernostalgia, bahwa keadaan Balai Kota DKI Jakarta tak banyak mengalami perubahan tatkala ia menjadi orang nomor satu di ibu kota.
Perubahan, kata Bang Yos, hanya pada seekor burung yang pernah ia pelihara dulu, kini sudah tiada. Yang tersisa hanya sebuah kandangnya saja. Hal itu membuat dirinya terharu, di mana barang-barang peninggalannya masih tersimpan di dalam Balai Kota.
"Jadi, tahun ini kan genap 10 tahun saya meninggalkan Balai Kota ya. Kandang burung saya juga masih ada di situ, jadi terharu sekali lihat itu. Burungnya saja yang sudah enggak ada, tapi kandangnya masih ada, ikan-ikan masih ada," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengisahkan, dirinya pun sempat mencoba kembali kursi gubernur yang sedang kosong. Karena, saat lelaki yang akrab disapa Bang Yos itu ke Balai Kota, Anies Rasyid Baswedan sedang menghadiri rapat di Istana Bogor.
Kata dia, saat menjajal kursi itu, serasa menjadi gubernur kembali. Ia mengaku kenangan menjadi gubernur dahulu sulit untuk dilupakan.
"Karena gubernurnya pas lagi di rapat, sebelahan sama pak wakil gubernur. Aduuh, rasanya masih jadi gubernur lagi gue nih," canda pria yang pernah jabat gubernur periode 1997 hingga 2007 itu.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu melanjutkan, pihaknya pun bakal terus membuka diri dengan Anies-Sandi untuk sekadar berbagi pengalaman. Sebab, dari sederet mantan gubernur yang ada hanya dirinya yang masih bisa memberikan nasihat.
"Karena mantan gubernur yang bisa jalan-jalan sekarang hanya Bang Yos saja, ya kan?," tandasnya.
(mhd)