Mayat Pemuda Terbungkus Plastik Gegerkan Terminal Kampung Rambutan
A
A
A
JAKARTA - Sesosok mayat laki-laki terbungkus plastik ditemukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa sore. Kuat dugaan mayat tanpa identitas itu merupakan korban pembunuhan.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral mengatakan, mayat tersebut ditemukan pada Selasa (14/11/2017) sore. "Mayatnya di dalam karung. Usia korban diperkirakan berumur 22-23 tahun," kata Emiral saat dikonfirmasi sore tadi.
Temuan mayat ini pun langsung dilaporkan ke petugas Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur. Menurut Emiral, diduga karung berisi mayat tersebut telah ada sejak subuh tadi. Tapi baru diketahui ada mayat di dalamnya sore tadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, mayat yang ditemukan dalam bungkusan plastik tersebut langasung dibawa ke RS Polri, Jakarta Timur. "Ya benar, sekarang lagi diidentifikasi dan dibawa ke RS Polri," katanya.
Argo menuturkan, penemuan mayat tersebut bermula dari informasi masyarakat pukul 15.45 WIB. Ketika itu ada laporan mengenai sebuah bungkusan plastik yang memanjang dan menimbulkan bau tidak sedap.
Dari TKP pihaknya menemukan ada pisau cutter tepat disamping korban. Namun, belum diketahui apakah pisau itu yang digunakan untuk menghabisi korban atau tidak. "Kami masih selidiki identitasnya, penyidik juga masih lakukan pemeriksaan saksi di TKP," ucapnya.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral mengatakan, mayat tersebut ditemukan pada Selasa (14/11/2017) sore. "Mayatnya di dalam karung. Usia korban diperkirakan berumur 22-23 tahun," kata Emiral saat dikonfirmasi sore tadi.
Temuan mayat ini pun langsung dilaporkan ke petugas Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur. Menurut Emiral, diduga karung berisi mayat tersebut telah ada sejak subuh tadi. Tapi baru diketahui ada mayat di dalamnya sore tadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, mayat yang ditemukan dalam bungkusan plastik tersebut langasung dibawa ke RS Polri, Jakarta Timur. "Ya benar, sekarang lagi diidentifikasi dan dibawa ke RS Polri," katanya.
Argo menuturkan, penemuan mayat tersebut bermula dari informasi masyarakat pukul 15.45 WIB. Ketika itu ada laporan mengenai sebuah bungkusan plastik yang memanjang dan menimbulkan bau tidak sedap.
Dari TKP pihaknya menemukan ada pisau cutter tepat disamping korban. Namun, belum diketahui apakah pisau itu yang digunakan untuk menghabisi korban atau tidak. "Kami masih selidiki identitasnya, penyidik juga masih lakukan pemeriksaan saksi di TKP," ucapnya.
(whb)