Senin, Polisi Akan Gelar Prarekonstruksi Penembakan dr Letty
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya akan melakukan prarekonstruksi kematian Dokter Letty Sultri (46), yang ditembak oleh suaminya Dokter Ryan Helmi di Azzahra Medical Center, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 9 November 2017. Rencananya prarekonstruksi itu dilakukan pekan depan.
"Rencana hari Senin (13 November 2017), kami lakukan prarekonstruksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu (11/11/2017).
Argo menambahkan, prarekonstruksi dilakukan guna mengetahui "aksi koboi" Dokter Helmi selama melakukan penembakan terhadap istrinya itu.
"Untuk mencari tahu peran-peran dia (Dokter Helmi) seperti apa, kemudian tersangkanya seperti apa, saat dia datang seperti apa melakukannya," kata Argo.
Adapun, pengemudi ojek konvesional yang disewa Dokter Helmi saat mendatangi tempat praktik istrinya di Azzahra Medical Center juga telah diperiksa.
"Jadi sudah kita lakukan beberapa pemeriksaan mulai dari siang waktu dia (Dokter Helmi) mau berangkat dan para saksi yang ada di klinik ya juga sudah kami lakukan, ada beberapa pemeriksaan kemudian juga kami sudah mengirimkan senjata ke laboratorium forensik," bebernya.
"Rencana hari Senin (13 November 2017), kami lakukan prarekonstruksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu (11/11/2017).
Argo menambahkan, prarekonstruksi dilakukan guna mengetahui "aksi koboi" Dokter Helmi selama melakukan penembakan terhadap istrinya itu.
"Untuk mencari tahu peran-peran dia (Dokter Helmi) seperti apa, kemudian tersangkanya seperti apa, saat dia datang seperti apa melakukannya," kata Argo.
Adapun, pengemudi ojek konvesional yang disewa Dokter Helmi saat mendatangi tempat praktik istrinya di Azzahra Medical Center juga telah diperiksa.
"Jadi sudah kita lakukan beberapa pemeriksaan mulai dari siang waktu dia (Dokter Helmi) mau berangkat dan para saksi yang ada di klinik ya juga sudah kami lakukan, ada beberapa pemeriksaan kemudian juga kami sudah mengirimkan senjata ke laboratorium forensik," bebernya.
(mhd)