IDI Belum Temukan Catatan Negatif Pembunuh Dokter Letty
A
A
A
JAKARTA - PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan sejauh ini belum ada catatan negatif terkait dr Ryna Helmi, suami yang tega membunuh istrinya dr Letty S. IDI menyerahkan sepenuhnya kasus kriminalitas tersebut ke kepolisian.
Sekjen PB IDI dr Moh Adib Khumaidi mengatakan, IDI tak mau berbicara lebih banyak tentang pembunuhan dr Letty oleh suaminya tersebut. Pasalnya, persoalan itu merupakan urusan rumah tangga korban dengan pelaku.
"Sejauh ini kita tak ada laporan negatif, termasuk permasalahan kejiwaan. Mungkin teman-teman IDI wilayah DKI yang lebih mengetahui," kata Adib pada wartawan, Jumat (10/11/2017).
Terkait isu di masyarakat yang menyebut dr Helmi diduga memiliki gangguan kejiwaan, Adib mengaku, semua itu harus dibuktikan dahulu, khususnya oleh penyidik kepolisian dengan melakukan serangkaian tes.
IDI pun mendukung bila dr Helmi diproses secara hukum yang berlaku."Silakan diproses hukum saja. Ini bukan dalam profesi dokternya, artinya saya tak mengomentari profesi dokternya," ucapnya.
Sekjen PB IDI dr Moh Adib Khumaidi mengatakan, IDI tak mau berbicara lebih banyak tentang pembunuhan dr Letty oleh suaminya tersebut. Pasalnya, persoalan itu merupakan urusan rumah tangga korban dengan pelaku.
"Sejauh ini kita tak ada laporan negatif, termasuk permasalahan kejiwaan. Mungkin teman-teman IDI wilayah DKI yang lebih mengetahui," kata Adib pada wartawan, Jumat (10/11/2017).
Terkait isu di masyarakat yang menyebut dr Helmi diduga memiliki gangguan kejiwaan, Adib mengaku, semua itu harus dibuktikan dahulu, khususnya oleh penyidik kepolisian dengan melakukan serangkaian tes.
IDI pun mendukung bila dr Helmi diproses secara hukum yang berlaku."Silakan diproses hukum saja. Ini bukan dalam profesi dokternya, artinya saya tak mengomentari profesi dokternya," ucapnya.
(whb)