Sebelum 'Eksekusi' Dokter Letty, Pelaku Konsumsi Obat Penenang
Sebelum 'Eksekusi' Dokter Letty, Pelaku Konsumsi Obat Penenang
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan pengakuan dokter Helmi, suami sekaligus pembunuh dokter Letty, dirinya memiliki masalah dalam kejiwaan. Makanya sebelum menembak dokter Letty hingga tewas, dokter Helmi mengonsumsi obat penenang dahulu.
Saat digiring penyidik ke ruang tahanan Polda Metro Jaya, dokter Helmi mengatakan kalau dirinya mengonsumsi obat penenang sebelum menembak mati istrinya. Dokter Helmi mengaku minum obat penenang karena mengalami gangguan di dalam jiwanya.
"Benzo buat psikotik, kalau tak tahu (itu obat apa?) tanya dokter," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/11/2017).
Sebelumnya diberitakan, seorang dokter wanita tewas mengenaskan setelah ditembak dari jarak dekat. Dokter Letty tewas seketika setelah dihujani 6 tembakan oleh dokter Helmi yang tak lain suaimnya.
Aksi penembakan tersebut diduga terkait masalah rumah tangga yang sudah dijalin selama 5 tahun. Diketahui kalau dokter Helmi meminta agar dokter Letty tidak menceraikannya tapi tidak digubris korban.
Saat digiring penyidik ke ruang tahanan Polda Metro Jaya, dokter Helmi mengatakan kalau dirinya mengonsumsi obat penenang sebelum menembak mati istrinya. Dokter Helmi mengaku minum obat penenang karena mengalami gangguan di dalam jiwanya.
"Benzo buat psikotik, kalau tak tahu (itu obat apa?) tanya dokter," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/11/2017).
Sebelumnya diberitakan, seorang dokter wanita tewas mengenaskan setelah ditembak dari jarak dekat. Dokter Letty tewas seketika setelah dihujani 6 tembakan oleh dokter Helmi yang tak lain suaimnya.
Aksi penembakan tersebut diduga terkait masalah rumah tangga yang sudah dijalin selama 5 tahun. Diketahui kalau dokter Helmi meminta agar dokter Letty tidak menceraikannya tapi tidak digubris korban.
(ysw)
Explore More