Baja Perindo Komitmen untuk Membantu Pemenuhan Ekonomi Kerakyatan
A
A
A
JAKARTA - Barisan Penjaga (Baja) Partai Perindo berkomitmen untuk membantu pemenuhan ekonomi masyarakat dengan membina para pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta. Salah satu bukti yang dilakukan ialah menyiapkan lapak untuk puluhan PKL dalam bazaar yang digelar pada rangkaian HUT Partai Perindo ke-3 di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketua Umum DPP Baja Perindo Drisye Siahaya mengatakan, dalam membantu pemenuhan ekonomi masyarakat, pihaknya menyiapkan lapak untuk puluhan pedagang di ruas Jalan Mustika Jaya sepanjang 80 meter. Melalui bazaar murah ini, Drisye berharap kebutuhan ekonomi masyarakat, terutama pedagang terbantu.
Sebab lapak yang di sediakan berada di tengah tengah pemukiman masyrakat. Perindo sendiri mengakomodir kebutuhan masyrakat dan ekonomi kerakyatan sebagaimana program Gubernur DKI Anies Baswedan.
Drisye menuturkan, untuk mencapai hal itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah PKL untuk penataan, hingga membuat acara bersama untuk membantu para pedagang. Dia menegaskan, kedepannya kegiatan ini akan dilakukan terus menerus dan disebar ke sejumlah lokasi di Jakarta, bahkan indonesia.
"Konsepnya akan kami susun. Bila perlu sebulan sekali dilakukan," kata Drisye di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/11/2017).
Salah satu pedagang, Yono (39) mengatakan, kegiatan ini bagian dari media promosi, apalagi banyak masyarakat yang belum mengenal dagangannya, "Jadi acara bazaar selalu kita ikuti, saya cukup senang, semoga terus menerus ada," tutur penjual dim sum ini.
Lain halnya dengan Ita (29) yang menjual kebab. Dia melihat kegiatan ini sebagai bentuk agar warga melihat produk dagangannya. Meskipun gencar melakukan promosi dan memberikan penyuluhan melalui medsos namun pengenalan barang jarang sekali dilakukan.
"Tadi sempat posting ke media sosial, enggak menyangka banyak masyarakat dari sekitaran Kemayoran datang. Lapak dagangan pun menjadi penuh dengan pelanggannya yang ingin membeli," ujarnya.
Ketua Umum DPP Baja Perindo Drisye Siahaya mengatakan, dalam membantu pemenuhan ekonomi masyarakat, pihaknya menyiapkan lapak untuk puluhan pedagang di ruas Jalan Mustika Jaya sepanjang 80 meter. Melalui bazaar murah ini, Drisye berharap kebutuhan ekonomi masyarakat, terutama pedagang terbantu.
Sebab lapak yang di sediakan berada di tengah tengah pemukiman masyrakat. Perindo sendiri mengakomodir kebutuhan masyrakat dan ekonomi kerakyatan sebagaimana program Gubernur DKI Anies Baswedan.
Drisye menuturkan, untuk mencapai hal itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah PKL untuk penataan, hingga membuat acara bersama untuk membantu para pedagang. Dia menegaskan, kedepannya kegiatan ini akan dilakukan terus menerus dan disebar ke sejumlah lokasi di Jakarta, bahkan indonesia.
"Konsepnya akan kami susun. Bila perlu sebulan sekali dilakukan," kata Drisye di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/11/2017).
Salah satu pedagang, Yono (39) mengatakan, kegiatan ini bagian dari media promosi, apalagi banyak masyarakat yang belum mengenal dagangannya, "Jadi acara bazaar selalu kita ikuti, saya cukup senang, semoga terus menerus ada," tutur penjual dim sum ini.
Lain halnya dengan Ita (29) yang menjual kebab. Dia melihat kegiatan ini sebagai bentuk agar warga melihat produk dagangannya. Meskipun gencar melakukan promosi dan memberikan penyuluhan melalui medsos namun pengenalan barang jarang sekali dilakukan.
"Tadi sempat posting ke media sosial, enggak menyangka banyak masyarakat dari sekitaran Kemayoran datang. Lapak dagangan pun menjadi penuh dengan pelanggannya yang ingin membeli," ujarnya.
(whb)