Farhan dan Anisa Menyangkal, Polisi Fokus Kejar Penyebar Video Porno
A
A
A
DEPOK - Penyidik Polresta Depok sudah mendapat keterangan dari M Farhan dan Hana Anisa, dua sosok yang disebut-sebut dalam video porno yang viral belakangan ini. Kini polisi fokus mengejar penyebar video porno tersebut.
Nama M Farhan dan Hana Anisa ramai disebut-sebut sebagai pemeran video porno berdurasi lima menit itu. Tak ingin namanya terus menjadi perbincangan publik, keduanya secara berani mendatangi Polresta Depok pada Jumat (27/10/2017) malam lalu.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis mengatakan, kedatangan Farhan dan Anisa dalam rangka mengklarifikasi isi tudingan netizen serta menyerahkan bukti. Ia pun menyebutkan keduanya masih berstatus saksi. "Itu bukan pemanggilan. Mereka berinisiatif untuk memberikan klarifikasi kepada kami," ujar Kompol Putu Kholis, Minggu (29/10/2017).
Kepada polisi keduanya membantah sebagai orang atau pemeran dalam video itu. Kendati demikian, polisi masih terus mendalami seluruh bukti dan keterangan saksi. Polisi juga melakukan pencocokan antara video yang selalu dikaitkan dengan beberapa akun Instagram Anisa.
Menurut Putu, ada lebih dari sepuluh video yang telah dikonfirmasi kepada Anisa, termasuk Istagram atas nama dirinya. Semua video dan akun Istagram itu disangkal oleh Anisa. "Akun Instagram tersebut bukan milik HA," tukasnya.
Selain itu, Farhan dan Anisa juga menjalani pemeriksaan kesehatan. Termasuk pemeriksaan bekas luka yang ada pada tubuh mereka. Apakah mereka memiliki riwayat penyakit atau tidak. "Pemeriksaan ini bagian dalam penyelidikan," tandasnya.
Sampai saat ini polisi belum bersedia menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap keduanya. Alasannya masih ada tahapan pemeriksaan yang akan dilakukan penyidik. "Nanti kami akan sampaikan hasilnya," tukasnya.
Polisi saat ini sedang fokus mengejar pelaku penyebar video porno itu, termasuk mengungkap siapa pembuat akun Istagram palsu yang munculnya bersamaan dengan viralnya video itu. "Itu yang kami masih dalami sampai saat ini," katanya.
Sementara itu, Farhan menyerahkan seluruh proses penyilidikan kasus video porno ini kepada Polresta Depok. Ia berharap pelaku penyebar video yang mengaitkan dengan dirinya itu segera tertangkap.
"Saya tentunya sangat terganggu dengan banyak berita yang mengaitkan video mesum tersebut dengan saya. Namun saya telah mengklarifikasi hal tersebut dan menyerahkan proses penyelidikan kepada Polresta Depok," kata Farhan.
Nama M Farhan dan Hana Anisa ramai disebut-sebut sebagai pemeran video porno berdurasi lima menit itu. Tak ingin namanya terus menjadi perbincangan publik, keduanya secara berani mendatangi Polresta Depok pada Jumat (27/10/2017) malam lalu.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis mengatakan, kedatangan Farhan dan Anisa dalam rangka mengklarifikasi isi tudingan netizen serta menyerahkan bukti. Ia pun menyebutkan keduanya masih berstatus saksi. "Itu bukan pemanggilan. Mereka berinisiatif untuk memberikan klarifikasi kepada kami," ujar Kompol Putu Kholis, Minggu (29/10/2017).
Kepada polisi keduanya membantah sebagai orang atau pemeran dalam video itu. Kendati demikian, polisi masih terus mendalami seluruh bukti dan keterangan saksi. Polisi juga melakukan pencocokan antara video yang selalu dikaitkan dengan beberapa akun Instagram Anisa.
Menurut Putu, ada lebih dari sepuluh video yang telah dikonfirmasi kepada Anisa, termasuk Istagram atas nama dirinya. Semua video dan akun Istagram itu disangkal oleh Anisa. "Akun Instagram tersebut bukan milik HA," tukasnya.
Selain itu, Farhan dan Anisa juga menjalani pemeriksaan kesehatan. Termasuk pemeriksaan bekas luka yang ada pada tubuh mereka. Apakah mereka memiliki riwayat penyakit atau tidak. "Pemeriksaan ini bagian dalam penyelidikan," tandasnya.
Sampai saat ini polisi belum bersedia menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap keduanya. Alasannya masih ada tahapan pemeriksaan yang akan dilakukan penyidik. "Nanti kami akan sampaikan hasilnya," tukasnya.
Polisi saat ini sedang fokus mengejar pelaku penyebar video porno itu, termasuk mengungkap siapa pembuat akun Istagram palsu yang munculnya bersamaan dengan viralnya video itu. "Itu yang kami masih dalami sampai saat ini," katanya.
Sementara itu, Farhan menyerahkan seluruh proses penyilidikan kasus video porno ini kepada Polresta Depok. Ia berharap pelaku penyebar video yang mengaitkan dengan dirinya itu segera tertangkap.
"Saya tentunya sangat terganggu dengan banyak berita yang mengaitkan video mesum tersebut dengan saya. Namun saya telah mengklarifikasi hal tersebut dan menyerahkan proses penyelidikan kepada Polresta Depok," kata Farhan.
(thm)