Cegah Warga Kena DBD, Rescue Perindo Fogging 14 RT di Grogol

Minggu, 29 Oktober 2017 - 15:56 WIB
Cegah Warga Kena DBD, Rescue Perindo Fogging 14 RT di Grogol
Cegah Warga Kena DBD, Rescue Perindo Fogging 14 RT di Grogol
A A A
JAKARTA - Rescue Perindo melakukan pengasapan (fogging) di 14 RT, RW 01, Kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (29/10/2017). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah warga terkena penyakit demam berdarah (DBD)

Wakil Ketua Umum Rescue Perindo Immanuel Partogi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata pihaknya kepada masyarakat. Sebab sejauh ini warga cukup sulit meminta pemerintah melakukan fogging di lingkungan mereka. "Di sini saja, di RW 01, sudah ada empat orang menjadi korban DBD. Masyarakat telah meminta fogging kepada pemerintah namun tidak menanggapinya," tutur Immanuel di lokasi.

Saat melakukan fogging, tim Rescue Perindo menyisir gang-gang sempit perumahan warga. Rescue Perindo juga melakukan pengawasan dengan memberikan stiker penanda telah dilakukan fogging, serta pemberian bibit abate untuk ‎mencegah munculnya jentik nyamuk aedes aegypti.

Dalam kegiatan sosial itu, Immanuel mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan. Pemisahan barang bekas, menutup tempat penampungan air, serta menjaga saluran air wajib dilakukan oleh warga agar jentik nyamuk aedes aegypti tidak muncul. "Kami sendiri hanya mencegah secara luas, tapi yang terpenting adalah pencegahan di lingkungan masing masing," ucap Immanuel.

Selama ini, fogging dilakukan Rescue Perindo hampir setiap pekannnya di seluruh wilayah Indonesia.
Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Pemuda, DPD Partai Perindo ‎Jakarta Barat, Zulfikar, mengatakan, sejauh ini banyak warga yang mengantre untuk mendapatkan fogging gratis dari Rescue Perindo.

Mereka yang mengantre kebanyakan merasa kecewa dengan Pemprov DKI yang melarang adanya fogging sebelum ada korban jiwa. "Kebanyakan berada di Cengkareng, Tambora, dan Kalideres," tutur Zulfikar. Hanya saja, mengenai kebutuhan ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, permintaan yang tinggi juga terjadi di sejumlah wilayah, tak hanya Jakarta Barat. "Tapi yang jelas akan kami akomodir semua," tuturnya.

Wakil Ketua RW 01, Wiko Djatmiko‎ menyambut baik adanya fogging dari Rescue Perindo tersebut. Sebab, jika dibandingkan meminta kepada pemerintah, Rescue Perindo lebih responsif. "Kami sudah mengajukan untuk fogging selama dua tahun lalu, sampai sekarang tidak ada realisasinya," keluh Wiko.

Melihat besarnya manfaat fogging, Wiko berharap ke depannya Rescue Perindo dapat kembali datang ke lingkungannya untuk membasmi jentik nyamuk. Sebab dibandingkan wilayah lainnya, serangan nyamuk cukup mengerikan di lingkungannya, hingga membuat empat warganya sempat menjadi korban.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7684 seconds (0.1#10.140)