Usai Salat Berjamaah, Polisi dan Peserta Aksi Lantunkan Asmaul Husna
A
A
A
JAKARTA - Aksi unjuk rasa menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terhenti sejenak sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebab, para pengunjuk rasa melakukan salat Dzuhur berjamaah di depan Gedung DPR / MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Dari pantauan SINDOnews di lokasi, air mineral digunakan mereka untuk wudhu. Sedangkan salat dzuhur itu menggunakan alas seadanya.
Di samping itu, ratusan aparat pasukan khusus Asmaul Husna dari Kepolisian juga melakukan salat dzuhur berjamaah di dalam Kompleks Parlemen.
Setelah salat dzuhur, Aparat Kepolisian itu dengan para pengunjuk rasa secara bersama melantunkan Asmaul Husna. Di saat yang sama, DPR sedang menggelar rapat paripurna. Salah satunya menentukan nasib Perppu Ormas.
Sejauh ini, tiga Fraksi di DPR yang menolak Perppu Ormas, yakni, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebab, para pengunjuk rasa melakukan salat Dzuhur berjamaah di depan Gedung DPR / MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Dari pantauan SINDOnews di lokasi, air mineral digunakan mereka untuk wudhu. Sedangkan salat dzuhur itu menggunakan alas seadanya.
Di samping itu, ratusan aparat pasukan khusus Asmaul Husna dari Kepolisian juga melakukan salat dzuhur berjamaah di dalam Kompleks Parlemen.
Setelah salat dzuhur, Aparat Kepolisian itu dengan para pengunjuk rasa secara bersama melantunkan Asmaul Husna. Di saat yang sama, DPR sedang menggelar rapat paripurna. Salah satunya menentukan nasib Perppu Ormas.
Sejauh ini, tiga Fraksi di DPR yang menolak Perppu Ormas, yakni, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
(ysw)