Dirjen Dukcapil: 5 Hari Digelar Pemohon e-KTP Tembus 22 Ribu Orang
Dirjen Dukcapil: 5 Hari Digelar Pemohon e-KTP Tembus 22 Ribu Orang
A
A
A
JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah mengaku terkejut dengan membludaknya warga yang datang dalam Nusantara Expo 2017 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Hal itu lantaran, antusiasme dari warga Jabodetabek, luar Jakarta bahkan luar pulau Jawa cukup banyak mengikuti layanan e-KTP yang digelar di lapangan parkir Teater Keong Mas, TMII.
"Ada kejutan luar biasa. Kami sudah menyelenggarakan pelayanan seperti ini ratusan kali ke seluruh Indonesia. Rata-rata, tiap hari yang merekam 200-300 orang. Pada 4 dan 5 hari ini terjadi lonjakan luar biasa," kata Zudan di kawasan Teater Keong Mas, TMII, Minggu (22/10/2017).
Zudan menambahkan, ada data baru yang masuk hingga Minggu sore. "Data sampai sore ini yang masuk, 18.994 permohonan. Sekarang masih masuk dan kami perkiraan ada 3.000 lagi," tambahnya.
"Sehingga data yang masuk dari hari Rabu sampai sekarang diperkirakan mencapai 22 ribu permohonan. Bagi kami ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi ingin punya e-ktp," katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya selain melayani warga dari Jabodetabek, tak sedikit pula luar daerah yang membuat e-KTP.
Zudan merinci, pemohonan yang masuk 13.006 berasal dari DKI dan sebanyak 5.988 dari luar DKI. "Yang dari luar DKI berasal dari 14 daerah Jabodetabek. Kemudian provinsi Banten ada, jateng ada 2 bus dari Cilacap. Dari luar Jawa ada 90 permohonan, kemudian Provinsi Jatim ada 32 pemohon," katanya.
Hal itu lantaran, antusiasme dari warga Jabodetabek, luar Jakarta bahkan luar pulau Jawa cukup banyak mengikuti layanan e-KTP yang digelar di lapangan parkir Teater Keong Mas, TMII.
"Ada kejutan luar biasa. Kami sudah menyelenggarakan pelayanan seperti ini ratusan kali ke seluruh Indonesia. Rata-rata, tiap hari yang merekam 200-300 orang. Pada 4 dan 5 hari ini terjadi lonjakan luar biasa," kata Zudan di kawasan Teater Keong Mas, TMII, Minggu (22/10/2017).
Zudan menambahkan, ada data baru yang masuk hingga Minggu sore. "Data sampai sore ini yang masuk, 18.994 permohonan. Sekarang masih masuk dan kami perkiraan ada 3.000 lagi," tambahnya.
"Sehingga data yang masuk dari hari Rabu sampai sekarang diperkirakan mencapai 22 ribu permohonan. Bagi kami ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi ingin punya e-ktp," katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya selain melayani warga dari Jabodetabek, tak sedikit pula luar daerah yang membuat e-KTP.
Zudan merinci, pemohonan yang masuk 13.006 berasal dari DKI dan sebanyak 5.988 dari luar DKI. "Yang dari luar DKI berasal dari 14 daerah Jabodetabek. Kemudian provinsi Banten ada, jateng ada 2 bus dari Cilacap. Dari luar Jawa ada 90 permohonan, kemudian Provinsi Jatim ada 32 pemohon," katanya.
(ysw)
Explore More