Pedagang Mi Ayam Bersyukur Dapat Gerobak Perindo
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pedagang yang menerima bantuan gerobak dari Partai Perindo sangat bersyukur karena dibantu oleh partai yang sangat peduli dan mau berbagai dengan masyarakat kecil.
Salah seorang pedagang penerima gerobak Perindo, Sukmono mengungkapkan, Perindo sangat peduli dan mau berbagi pada masyarakat kecil, bukan hanya pada masyarakat secara umum, tapi juga masyarakat yang menjadi anggota Perindo. "Saya luar biasa senang, dapat modal dari Perindo, gerobak ini. Gerobak ini sebagai pengganti gerobak saya yang sudah rusak. Makanya, saya bersyukur atas bantuannya dari Perindo," kata Sukmono di Jalan Kramat Sawah, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/10/2017).
Sukmono dalam kesehariannya berjualan mi ayam di kawasan Kramat Sawah, Senen, Jakarta Pusat. Selama empat tahun berjualan, omzet yang didapat per hari mencapai Rp300.000.
Dia mengaku, proses pendaftaran untuk mendapatkan gerobak gratis dari Perindo pun tak susah. Hanya fotokopi KTP, KK, dan izin dari RT/RW yang menyatakan calon penerima gerobak seorang pedagang atau jualan selama ini guna mencukupi kebutuhannya.
"Alhamdulillah terlaksana, ini mau langsung saya pakai jualan. Semoga dengan diganti gerobak bisa tambah lagi omzetnya. Terima kasih Perindo, terima kasih Pak Hary Tanoe," katanya.
Salah seorang pedagang penerima gerobak Perindo, Sukmono mengungkapkan, Perindo sangat peduli dan mau berbagi pada masyarakat kecil, bukan hanya pada masyarakat secara umum, tapi juga masyarakat yang menjadi anggota Perindo. "Saya luar biasa senang, dapat modal dari Perindo, gerobak ini. Gerobak ini sebagai pengganti gerobak saya yang sudah rusak. Makanya, saya bersyukur atas bantuannya dari Perindo," kata Sukmono di Jalan Kramat Sawah, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/10/2017).
Sukmono dalam kesehariannya berjualan mi ayam di kawasan Kramat Sawah, Senen, Jakarta Pusat. Selama empat tahun berjualan, omzet yang didapat per hari mencapai Rp300.000.
Dia mengaku, proses pendaftaran untuk mendapatkan gerobak gratis dari Perindo pun tak susah. Hanya fotokopi KTP, KK, dan izin dari RT/RW yang menyatakan calon penerima gerobak seorang pedagang atau jualan selama ini guna mencukupi kebutuhannya.
"Alhamdulillah terlaksana, ini mau langsung saya pakai jualan. Semoga dengan diganti gerobak bisa tambah lagi omzetnya. Terima kasih Perindo, terima kasih Pak Hary Tanoe," katanya.
(whb)