Tiang Proyek LRT Timpa Dua Rumah Warga di Kelapa Gading
A
A
A
JAKARTA - Tiang proyek konstruksi Light Rail Transit (LRT) menimpa dua rumah warga di Jalan Kelapa Nias Raya, Blok PA 3, No 02, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bagian konstruksi itu adalah penyambung untuk infranstruktur LRT koridor Kelapa Gading.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman menjelaskan, kejadiannya sekitar pukul 01.50 WIB dini hari tadi. Tepatnya samping Masjid Al Musyawaroh, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Telah terjadi kecelakaan kerja yaitu robohnya fortal gentry dan menimpa rumah. Kediaman Bapak Doni Cahyadi Karta Blok PA 3 No 02 Pegangsaan Dua, sebuah bangunan berlantai dua dengan lebar 8X12 M dan mengalami rusak pada atap rumah," kata Arif dalam keterangan yang diterima SINDOnews.
Saat itu, kata dia, pemengang proyek tersebut tengah memasang penyambung untuk infranstruktur LRT koridor Kelapa Gading. Namun, belum diketahui penyebab jatuhnya tiang tersebut.
"(Saat) melakukan pemasangan I gilder dan fortal gentry roboh menimpa atap rumah Bapak Doni Kartadi Cahya. Rumah tersebut dihuni 7 orang karyawan Bapak Doni Cahyadi yang bergerak di bidang dekorasi bernama Dream Flavours. Pada saat kejadian ke-7 karyawan tersebut sedang istirahat dan kaget atas bunyi brak," katanya.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman menjelaskan, kejadiannya sekitar pukul 01.50 WIB dini hari tadi. Tepatnya samping Masjid Al Musyawaroh, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Telah terjadi kecelakaan kerja yaitu robohnya fortal gentry dan menimpa rumah. Kediaman Bapak Doni Cahyadi Karta Blok PA 3 No 02 Pegangsaan Dua, sebuah bangunan berlantai dua dengan lebar 8X12 M dan mengalami rusak pada atap rumah," kata Arif dalam keterangan yang diterima SINDOnews.
Saat itu, kata dia, pemengang proyek tersebut tengah memasang penyambung untuk infranstruktur LRT koridor Kelapa Gading. Namun, belum diketahui penyebab jatuhnya tiang tersebut.
"(Saat) melakukan pemasangan I gilder dan fortal gentry roboh menimpa atap rumah Bapak Doni Kartadi Cahya. Rumah tersebut dihuni 7 orang karyawan Bapak Doni Cahyadi yang bergerak di bidang dekorasi bernama Dream Flavours. Pada saat kejadian ke-7 karyawan tersebut sedang istirahat dan kaget atas bunyi brak," katanya.
(mhd)