Otomatisasi Pembayaran Jalan Tol, Begini Nasib Penjaga Gardu Tol

Sabtu, 14 Oktober 2017 - 23:32 WIB
Otomatisasi Pembayaran Jalan Tol, Begini Nasib Penjaga Gardu Tol
Otomatisasi Pembayaran Jalan Tol, Begini Nasib Penjaga Gardu Tol
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga akan tetap mempekerjakan karyawan yang bertugas menjaga gerbang tol. Meskipun pada 31 Oktober 2017 mendatang Jasa Marga menargetkan 100% sistem otomatisasi pembayaran jalan tol.

Rencana otomatisasi gardu tol ini membuat ribuan petugas yang sebelumnya melakukan menjaga gardu tol pun dilanda kecemasan lantaran jasanya yang dikhawatirkan tidak ‎perlukan lagi. Humas Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, meski dilakukan otomatisasi namun Jasa Marga masih tetap membutuhkan petugas di lapangan.

PT Jasa Marga, lanjut Dwi, masih memerlukan pekerja untuk pengawasan, apalagi belum semua pengguna jalan tol mengetahui hal tersebut. "Di lapangan masih ada orang, masih butuh, misalnya pengguna jalan ‎yang masih butuh bantuan nanti ada petugas yang menhampiri, lalu membetulkan mesin, dan menanganinya," katanya.

Diwimawan menuturkan, tak semua pegawai dari gerbang ditiadakan, masih ada beberapa orang akan disimpan untuk mengawas di Gerbang Tol Otomatis (GTO) hingga akhir tahun. "Enggak semuanya hilang dari gerbang hingga akhir tahun, tetap kami layani, 3 lajur 1 pengawas GTO. Yang tak tertampung nanti akan ada alih profesi, ke grup anak perusahaan Jasa Marga," ujarnya.

‎Sebelumnya diberitakan Pihak Jasa Marga optimis jika tanggal 31 Oktober mendatang target sistem otomotisasi pembayaran jalan tol mencapai target hingga 100 persen. Saat ini sistem Otomatisasi pembayaran jalan tol di Jabodetabek sendiri sudah 85%. Sedang jalan tol kota sudah 80%.

Guna menarik minat pelanggan dan pengguna‎ Jalan tol pihaknya menawarkan potongan harga kartu perdana, diskon hingga Rp20.000.( Baca: Jasa Marga Optimistis 31 Oktober Otomatisasi Pembayaran Jalan Tol Capai 100% )
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4368 seconds (0.1#10.140)