Pesta Miras Oplosan Dicampur Jengkol, Empat Warga Cipayung Tewas
A
A
A
JAKARTA - Empat orang meregang nyawa setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, sedangkan dua orang lainnya saat ini masih kritis. Mereka menggunakan jengkol sebagai bahan campuran miras.
Kapolsek Cipayung Kompol Aswin mengatakan, mayoritas dari korban merupakan warga Setu Cipayung, Jakarta Timur. "Empat orang yaitu Subagio, Aris Pratama, Marulli, dan Supri, tidak dapat bertahan dan meninggal di rumah sakit. Sementara dua korban lainnya, Fares dan Primus, kritis sekarang di rawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," ujar Kompol Aswin, Jumat (13/10/2017).
Peristiwa tersebut berawal dari pesta miras yang dilakukan mereka di Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Puluhan botol miras ditenggak mereka semalam suntuk. Mereka meracik miras tersebut dengan minuman lainnya. Setelah miras dihabiskan hingga pagi dini hari, mereka pun pulang ke kediamannya masing-masing.
"Saat pulang tidak ada yang mencurigakan, tapi waktu korban bangun terlihat muntah darah dan langsung tidak sadarkan diri," ujarnya.
Dalam muntahan tersebut tercium bau jengkol. Korban kemudian langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, tapi karena kondisinya sudah kritis korban akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Cipayung Kompol Aswin mengatakan, mayoritas dari korban merupakan warga Setu Cipayung, Jakarta Timur. "Empat orang yaitu Subagio, Aris Pratama, Marulli, dan Supri, tidak dapat bertahan dan meninggal di rumah sakit. Sementara dua korban lainnya, Fares dan Primus, kritis sekarang di rawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," ujar Kompol Aswin, Jumat (13/10/2017).
Peristiwa tersebut berawal dari pesta miras yang dilakukan mereka di Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Puluhan botol miras ditenggak mereka semalam suntuk. Mereka meracik miras tersebut dengan minuman lainnya. Setelah miras dihabiskan hingga pagi dini hari, mereka pun pulang ke kediamannya masing-masing.
"Saat pulang tidak ada yang mencurigakan, tapi waktu korban bangun terlihat muntah darah dan langsung tidak sadarkan diri," ujarnya.
Dalam muntahan tersebut tercium bau jengkol. Korban kemudian langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, tapi karena kondisinya sudah kritis korban akhirnya meninggal dunia.
(thm)