Jadi Korban Perampokan, Driver GrabCar Disetrum dan Dibuang di Karawaci
A
A
A
TANGERANG - Rifki Andhika (23), sopir angkutan online GrabCar menjadi korban perampokan sadis oleh penumpangnya di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Kejadian bermula saat Rifki mendapatkan pesanan penumpang melalui aplikasi pada Rabu, 11 Oktober sekira pukul 4.00 WIB. Pada saat itu diketahui, pemesan merupakan seorang perempuan bernama Teti K dengan tujuan Karawaci, Kota Tangerang.
Namun, saat tiba di tempat penjemputan, yakni di depan SMPN 2 Pasar Kemis, bukan seorang perempuan yang menjadi penumpang dan menaiki mobilnya, melainkan 3 orang pria yang tak diketahui identitasnya.
Setelah mobil berjalan tak jauh dari lokasi penjemputan, korban langsung disetrum dan diikat dengan menggunakan lakban oleh tiga orang penumpangnya tersebut.
Bahkan, tubuh Rifki yang lemas akibat mendapatkan serangan setrum tersebut dibuang di Tanah Gocap, Karawaci, Kota Tangerang.
Tubuh lemas Rifki yang terikat lakban di bagian tangan, kaki, dan juga mulut tersebut baru ditemukan oleh warga yang tinggal di sekitar Tanah Gocap, Karawaci, Kota Tangerang pada pukul 4.45 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi saat dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. "Ya, benar. Korban diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Pasar Kemis," ujar Dedy saat dihubungi Okezone, Rabu (11/10/2017).
Sementara Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki motif pelaku. "Masih kita dalami motif sejauh ini masih proses penyelidikan," kata Kosasih.
Atas kejadian tersebut, mobil Honda Yaris dengan nomor polisi B 737 VY berwarna silver beserta dompet dan handphone milik korban raib dibawa tiga penumpangnya.
Kejadian bermula saat Rifki mendapatkan pesanan penumpang melalui aplikasi pada Rabu, 11 Oktober sekira pukul 4.00 WIB. Pada saat itu diketahui, pemesan merupakan seorang perempuan bernama Teti K dengan tujuan Karawaci, Kota Tangerang.
Namun, saat tiba di tempat penjemputan, yakni di depan SMPN 2 Pasar Kemis, bukan seorang perempuan yang menjadi penumpang dan menaiki mobilnya, melainkan 3 orang pria yang tak diketahui identitasnya.
Setelah mobil berjalan tak jauh dari lokasi penjemputan, korban langsung disetrum dan diikat dengan menggunakan lakban oleh tiga orang penumpangnya tersebut.
Bahkan, tubuh Rifki yang lemas akibat mendapatkan serangan setrum tersebut dibuang di Tanah Gocap, Karawaci, Kota Tangerang.
Tubuh lemas Rifki yang terikat lakban di bagian tangan, kaki, dan juga mulut tersebut baru ditemukan oleh warga yang tinggal di sekitar Tanah Gocap, Karawaci, Kota Tangerang pada pukul 4.45 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi saat dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. "Ya, benar. Korban diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Pasar Kemis," ujar Dedy saat dihubungi Okezone, Rabu (11/10/2017).
Sementara Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki motif pelaku. "Masih kita dalami motif sejauh ini masih proses penyelidikan," kata Kosasih.
Atas kejadian tersebut, mobil Honda Yaris dengan nomor polisi B 737 VY berwarna silver beserta dompet dan handphone milik korban raib dibawa tiga penumpangnya.
(ysw)