Pengakuan Pengelola Spa yang Jadi Lokasi Prostitusi Gay
A
A
A
JAKARTA - Pengelola T1 Sauna mengaku hanya menyediakan tempat memuaskan hasrat sesama jenis dan hanya mempekerjakan pegawai biasa dan petugas kebersihan.
"OB ada, terapis enggak ada. Sesama dan saling suka dan lihat-lihatan," kata GCMP ketika diinterograsi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, Sabtu (7/10/2017).
Dikatakan, saat pengunjung ke tempat tersebut, mereka hanya perlu membayar tiket Rp165 ribu yang sudah termasuk biaya sewa kamar. Tak hanya itu, pengunjung juga mendapat fasilitas lain seperti, kondom, pelumas hingga sex toys.
Di tempat tersebut mereka bisa mencari pasangan di lokasi. Bahkan tempat itu juga memberikan akses bagi pria penyuka jenis yang membawa pasangan lelakinya.
GCMP mengaku tak ada acara khusus untuk pengunjung. "Enggak ada (mengadakan) event," katanya. seraya menambahkan jika dirinya hanya menyediakan fasilitas seperti kamar, tempat Gym, dan kolam mandi bersama.
Sebelumnya diberitakan, Polres Jakarta Pusat berhasil mengungkap tempat prostitusi sesama jenis bertopeng tempat Spa di Jalan T1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni Blok A, Jalan Suryo Pranoto Gambir Jakarta Pusat.
Dari penggerebekan itu, Polisi mengamankan 51 pengujung pria penyuka sesama jenis yang tengah merayakan pesta gay di tempat tersebut. 6 Orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni GG sebagai pemilik T1 Sauna. Sedangkan GCMP menjabat sebagai penanggung jawab T1 Sauna. Tugasnya adalah mengawasi operasional T1 Sauna.
Kemudian NS sebagai kasir yang bertugas menerima uang dan memberikan kunci loker kepada pengunjung. TS bertugas sebagai admin yang bertugas mencatat keluar masuk uang T1 Sauna. KN karyawan T1 Sauna yang bertugas memberikan handuk kepada pengunjung, memberikan kondom, memberikan pelicin, dan menjual peralatan seks sesama jenis.
"OB ada, terapis enggak ada. Sesama dan saling suka dan lihat-lihatan," kata GCMP ketika diinterograsi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, Sabtu (7/10/2017).
Dikatakan, saat pengunjung ke tempat tersebut, mereka hanya perlu membayar tiket Rp165 ribu yang sudah termasuk biaya sewa kamar. Tak hanya itu, pengunjung juga mendapat fasilitas lain seperti, kondom, pelumas hingga sex toys.
Di tempat tersebut mereka bisa mencari pasangan di lokasi. Bahkan tempat itu juga memberikan akses bagi pria penyuka jenis yang membawa pasangan lelakinya.
GCMP mengaku tak ada acara khusus untuk pengunjung. "Enggak ada (mengadakan) event," katanya. seraya menambahkan jika dirinya hanya menyediakan fasilitas seperti kamar, tempat Gym, dan kolam mandi bersama.
Sebelumnya diberitakan, Polres Jakarta Pusat berhasil mengungkap tempat prostitusi sesama jenis bertopeng tempat Spa di Jalan T1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni Blok A, Jalan Suryo Pranoto Gambir Jakarta Pusat.
Dari penggerebekan itu, Polisi mengamankan 51 pengujung pria penyuka sesama jenis yang tengah merayakan pesta gay di tempat tersebut. 6 Orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni GG sebagai pemilik T1 Sauna. Sedangkan GCMP menjabat sebagai penanggung jawab T1 Sauna. Tugasnya adalah mengawasi operasional T1 Sauna.
Kemudian NS sebagai kasir yang bertugas menerima uang dan memberikan kunci loker kepada pengunjung. TS bertugas sebagai admin yang bertugas mencatat keluar masuk uang T1 Sauna. KN karyawan T1 Sauna yang bertugas memberikan handuk kepada pengunjung, memberikan kondom, memberikan pelicin, dan menjual peralatan seks sesama jenis.
(ysw)