Diduga Keracunan Asap Genset, Suami-Istri dan Anak Balita Tewas
A
A
A
BOGOR - Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri serta satu anaknya tewas diduga akibat keracunan asap genset. Sariun (35) dan istrinya Rika Liswati (32) serta sang buah hati Rabil (4) ditemukan tak bernyawa di rumahnya Perum Grand Kahuripan, Cluster Bromo V, Blok BD 07, RT 02/08 Desa/Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Selasa (03/10/2017) petang.
Jenazah satu keluarga ini ditemukan oleh Yani (30) tetangga korban yang curiga karena Sariun, Rika dan Rabil tak keluar rumah sejak listrik padam pada Minggu, 1 Oktober 2017 lalu sekira pukul 17.00 WIB. Yani mengakui mengathui korban menyalakan genset pada saat listrik padam tersebut.
"Pukul 23.00 WIB saya SMS dia (Sariun) untuk memberitahu listrik sudah nyala tapi tak ada jawaban, mungkin sudah tidur," kata Yani kepada petugas Polsek Klapanunggal, Selasa (03/10/2017). Sejak hari itu, lanjut Yani, mereka sekeluarga tak seorang pun yang keluar rumah.
"Saya tak penasaran saya kira rumah kosong. Tapi pas ada tamu tadi sore pukul 16.00 WIB, bilang banyak lalat hijau di rumah korban dan langsung lapor ke pemilik kontrakan," tuturnya.
Kapolsek Klapanunggal AKP Adhimas menjelaskan, peristiwa itu diketahui oleh Eni, tamu korban yang memberi tahu di rumah tersebut banyak lalat dan bau tak sedap."Para penghuni diduga tewas karena keracunan asap genset," kata AKP Adhimas pada wartawan sore tadi.
Menurut Adhimas, saat itu rumah bertipe 36 keadaan terkunci dari dalam dan di depan pintu ternyaa benar banyak lalat hijau dan bau yang tak enak. Atas persetujuan pemilik rumah disaksikan Ketua RT setempat petugas pun membuka paksa pintu tersebut.
"Ketiga korban ditemukan sudah mulai membusuk. Sedangkan di ruang tamu ditemukan mesin genset merek Zehn dalam keadaan sudah mati dan bahan bakarnya sudah kosong," terangnya.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. "Dugaan sementara tiga orang yang merupakan satu keluarga itu tewas karena keracunan asap genset. Namun demikian kita tetap akan dalami lebih lanjut," ucapnya.
Jenazah satu keluarga ini ditemukan oleh Yani (30) tetangga korban yang curiga karena Sariun, Rika dan Rabil tak keluar rumah sejak listrik padam pada Minggu, 1 Oktober 2017 lalu sekira pukul 17.00 WIB. Yani mengakui mengathui korban menyalakan genset pada saat listrik padam tersebut.
"Pukul 23.00 WIB saya SMS dia (Sariun) untuk memberitahu listrik sudah nyala tapi tak ada jawaban, mungkin sudah tidur," kata Yani kepada petugas Polsek Klapanunggal, Selasa (03/10/2017). Sejak hari itu, lanjut Yani, mereka sekeluarga tak seorang pun yang keluar rumah.
"Saya tak penasaran saya kira rumah kosong. Tapi pas ada tamu tadi sore pukul 16.00 WIB, bilang banyak lalat hijau di rumah korban dan langsung lapor ke pemilik kontrakan," tuturnya.
Kapolsek Klapanunggal AKP Adhimas menjelaskan, peristiwa itu diketahui oleh Eni, tamu korban yang memberi tahu di rumah tersebut banyak lalat dan bau tak sedap."Para penghuni diduga tewas karena keracunan asap genset," kata AKP Adhimas pada wartawan sore tadi.
Menurut Adhimas, saat itu rumah bertipe 36 keadaan terkunci dari dalam dan di depan pintu ternyaa benar banyak lalat hijau dan bau yang tak enak. Atas persetujuan pemilik rumah disaksikan Ketua RT setempat petugas pun membuka paksa pintu tersebut.
"Ketiga korban ditemukan sudah mulai membusuk. Sedangkan di ruang tamu ditemukan mesin genset merek Zehn dalam keadaan sudah mati dan bahan bakarnya sudah kosong," terangnya.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. "Dugaan sementara tiga orang yang merupakan satu keluarga itu tewas karena keracunan asap genset. Namun demikian kita tetap akan dalami lebih lanjut," ucapnya.
(whb)