Tenggak Miras Oplosan, Satu Warga Gang Koba Cipete Tewas
A
A
A
JAKARTA - Seorang warga Gang Koba, Cipete Utara, Jakarta Selatan, tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Sedangkan dua orang lainnya saat ini dirawat di RSUD Pasar Minggu.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo mengatakan, korban tewas atas nama Iwan (34), sedangkan yang masih menjalani perawatan adalah Mulyono dan Buyung. "Dari keterangan Mulyono dan Buyung, mereka membeli miras oplosan di Jalan Sasak, Cilandak," ujar AKBP Teguh, Senin (2/10/2017).
Korban awalnya membeli minuman jenis tequila, whiskey jack daniel dan black label yang diduga palsu. Ketiganya pun menikmati minuman itu di kediaman seorang korban di Gang Koba pada Sabtu (30/9/2017) lalu.
Namun, efek dari miras itu baru dirasakan Senin (2/10/2017) sekitar pukul 05.00. Iwan dan kedua rekannya mengeluh sakit perut dan sesak napas. Mereka kemudianm dibawa ke rumah sakit. "Iwan meninggal di rumah sakit dan sekarang sudah dimakamkan," kata Kapolsek.
Iwan diduga keracunan miras oplosan, ditambah dengan riwayat penyakit paru-paru serta amandel yang diidapnya. Adapun Mulyono dan Buyung masih dirawat di RSUD Pasar Minggu.
AKBP Teguh mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polsek Cilandak untuk menelusuri asal-usul miras yang menyebabkan korban jiwa tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran warung tempat membeli miras tersebut. "Nanti kami datangi tempat penjualan miras itu," tukasnya.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo mengatakan, korban tewas atas nama Iwan (34), sedangkan yang masih menjalani perawatan adalah Mulyono dan Buyung. "Dari keterangan Mulyono dan Buyung, mereka membeli miras oplosan di Jalan Sasak, Cilandak," ujar AKBP Teguh, Senin (2/10/2017).
Korban awalnya membeli minuman jenis tequila, whiskey jack daniel dan black label yang diduga palsu. Ketiganya pun menikmati minuman itu di kediaman seorang korban di Gang Koba pada Sabtu (30/9/2017) lalu.
Namun, efek dari miras itu baru dirasakan Senin (2/10/2017) sekitar pukul 05.00. Iwan dan kedua rekannya mengeluh sakit perut dan sesak napas. Mereka kemudianm dibawa ke rumah sakit. "Iwan meninggal di rumah sakit dan sekarang sudah dimakamkan," kata Kapolsek.
Iwan diduga keracunan miras oplosan, ditambah dengan riwayat penyakit paru-paru serta amandel yang diidapnya. Adapun Mulyono dan Buyung masih dirawat di RSUD Pasar Minggu.
AKBP Teguh mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polsek Cilandak untuk menelusuri asal-usul miras yang menyebabkan korban jiwa tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran warung tempat membeli miras tersebut. "Nanti kami datangi tempat penjualan miras itu," tukasnya.
(thm)