Ratusan Pohon Besar di Jalan Protokol Kota Bogor Rawan Tumbang
A
A
A
BOGOR - Pohon jenis akasia setinggi 15 meter tumbang di Jalan Jalak Harupat, tepatnya di seberang pagar Istana Bogor, Kota Bogor, Rabu siang (27/9/2017). Warga Kota Bogor diimbau lebih waspada karena kejadian serupa berpotensi terjadi.
Berdasarkan data Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, ada sebanyak 212 dari 14.521 pohon yang tersebar di sejumlah ruas jalan-jalan protokol dinyatakan rawan tumbang.
Ratusan pohon tersebut terletak di ruas Jalan Padjajaran, Jalan Jalak Harupat, Jalan Juanda, Jalan Ahmad Yani, Sudirman, Dadali, Semeru, Lawang Gitung, Batu Tulis, Pemuda, dan ruas jalan lainnya. Sejak November 2014 hingga kini, DKP sudah mengintensifkan pemangkasan dan penebangan pohon rawan.
Tercatat, sudah 147 pohon yang ditebang dan dipangkas. Saat ini ada sekitar 68 pohon rawan yang akan segera ditebang dan dipangkas. (Baca: Pohon Tumbang di Kawasan Istana Bogor, Dua Pengendara Terluka)
"Pohon tumbang ini diduga keropos, karena saat kejadian hujan dan angin sudah reda. Nah pohon ini merupakan satu dari ratusan pohon yang sempat dinyatakan rawan tumbang," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Taman Bidang Pertamanan DKP Kota Bogor, Erwin Gunawan, menanggapi pohon tumbang di Jalan Jalak Harupat.
Berhubung saat ini sudah memasuki musim penghujan, pihaknya berjanji akan mengintensifkan pemangkasan pohon. "Selain melakukan pemangkasan, kami juga mengintensifkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang dikhawatirkan rawan tumbang," katanya.
Untuk pohon yang kondisinya keropos dan berjamur, pihaknya langsung melakukan pemangkasan. Namun berdasarkan hasil kajian dan pengamatan di lapangan, ada beberapa pohon yang memang diprediksi akan tumbang.
"Pohon tersebut lokasinya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, dan Jalan Dadali. Dalam waktu dekat ini kami segera melakukan tindakan terhadap pohon-pohon tersebut," pungkasnya.
Berdasarkan data Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, ada sebanyak 212 dari 14.521 pohon yang tersebar di sejumlah ruas jalan-jalan protokol dinyatakan rawan tumbang.
Ratusan pohon tersebut terletak di ruas Jalan Padjajaran, Jalan Jalak Harupat, Jalan Juanda, Jalan Ahmad Yani, Sudirman, Dadali, Semeru, Lawang Gitung, Batu Tulis, Pemuda, dan ruas jalan lainnya. Sejak November 2014 hingga kini, DKP sudah mengintensifkan pemangkasan dan penebangan pohon rawan.
Tercatat, sudah 147 pohon yang ditebang dan dipangkas. Saat ini ada sekitar 68 pohon rawan yang akan segera ditebang dan dipangkas. (Baca: Pohon Tumbang di Kawasan Istana Bogor, Dua Pengendara Terluka)
"Pohon tumbang ini diduga keropos, karena saat kejadian hujan dan angin sudah reda. Nah pohon ini merupakan satu dari ratusan pohon yang sempat dinyatakan rawan tumbang," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Taman Bidang Pertamanan DKP Kota Bogor, Erwin Gunawan, menanggapi pohon tumbang di Jalan Jalak Harupat.
Berhubung saat ini sudah memasuki musim penghujan, pihaknya berjanji akan mengintensifkan pemangkasan pohon. "Selain melakukan pemangkasan, kami juga mengintensifkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang dikhawatirkan rawan tumbang," katanya.
Untuk pohon yang kondisinya keropos dan berjamur, pihaknya langsung melakukan pemangkasan. Namun berdasarkan hasil kajian dan pengamatan di lapangan, ada beberapa pohon yang memang diprediksi akan tumbang.
"Pohon tersebut lokasinya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, dan Jalan Dadali. Dalam waktu dekat ini kami segera melakukan tindakan terhadap pohon-pohon tersebut," pungkasnya.
(thm)