Pemprov DKI Minta PT KAI Tertibkan Bangunan Liar di Bantaran Rel

Senin, 18 September 2017 - 12:11 WIB
Pemprov DKI Minta PT...
Pemprov DKI Minta PT KAI Tertibkan Bangunan Liar di Bantaran Rel
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meminta PT KAI menertibkan bangunan liar di bantaran rel kereta api. Pasalnya sejumlah peristiwa kebakaran di Jakarta beberapa kali terjadi di bantaran rel kereta api.

Terbaru belum lama ini kebakaran terjadi di bantaran rel kereta api kawasan Kampung Bandan, Jakarta Utara. Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat prihatin atas musibah kebakaran di Kampung Bandan.

"Beberapa kali, di sekitar rel kereta api ada kebakaran, rumah-rumah petak gitu. Di bantaran rel kereta api. Jadi ini sebetulnya wilayah PT KAI, kalau di bantaran sungai itu kami sama BPTJ yang menertibkan," kata Djarot di Balai Kota, Senin (18/9/2017).

Djarot mengaku, sering meminta PT KAI menertibkan bangunan liar yang menjadi kewenangan mereka."Ini wilayahnya PT KAI, maka berkali-kali ketika berkoordinasi dengan PT KAI tolong yang bantaran rel itu diamankan," lanjutnya.

Mantan Wali Kota Blitar itu menambahkan, adanya penertiban terhadap sejumlah bangunan liar dapat mengurangi kebakaran."Yang seperti itu maka kita bisa meminimalisir, kebakaran, kan rumah-rumahnya sebagian besar ilegal. rumah bedeng-bedeng kayak begitu. Tentu saja kalau seperti ini kami enggak bisa fasilitasi untuk di rusun," ujarnya.

Jika warga bangunan liar itu merupakan warga DKI, Djarot meminta direlokasi di Rusun."Untuk warga di luar DKI, tentunya kami enggak bisa fasilitasi karena banyak yang sudah antre ingin dapat rusun. Mudah-mudahan dalam tahun ini kita sudah 8.900 selesai," jelas politisi PDIP itu.

"Kalau ada perpanjangan bisa digunakan itu, sebagian besar bedeng-bedeng itu rawan kebakaran karena tidak memenuhi standar bangunan. IMB enggak ada, sambungan listrik juga enggak bisa karena memang ilegal," ucap Djarot.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)