Empat Tahanan Polres Jakbar Kembali Ditangkap, Dua Ditembak

Minggu, 17 September 2017 - 13:36 WIB
Empat Tahanan Polres...
Empat Tahanan Polres Jakbar Kembali Ditangkap, Dua Ditembak
A A A
JAKARTA - Empat dari delapan orang yang kabur dari tahanan di Mapolres Jakarta Barat (Jakbar) berhasil ditangkap kepolisian.

Satu di antaranya meninggal karena kehabisan darah setelah ditembak dan satu lainnya ditembak pada bagian kaki.

"Kita melakukan penangkapan satu awalnya, lalu tadi malam kita temukan tiga (napi-red) di daerah Bekasi. Yang satu kita lakukan tindakan tegas, dan meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah. Inisialnya Y," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (17/9/2017).

Saat ini pihaknya masih memburu empat pelaku lainnya yang saat ini masih belum diketahui lokasinya. "Tinggal empat yang belum ketangkap. Masih lari, kita belum tahu kemana," katanya.

Menurut Argo, Propam akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota piket yang terjasi saat peritiwa tahanan kabur itu terjadi. "Sedang didalami oleh Propam, kalau ada kesalahan akan kita tindak," katanya.

Disinggung berapa orang anggota yang diperiksa Propam? Argo menandaskan mereka yang bertanggung jawab dan piket pada saat malam terjadinya tahanan kabur itu.

"Siapa yang piket, berapa yang piket. Kalau anggota langsung diperiksa di Polres Jakarta Barat," ucapnya.

Para napi kabur ini ditangkap di tempat dan waktu berbeda di daerah Bekasi. "Di tempat persembunyian berbeda. Satu di tembak di kaki, satu lagi meninggal," katanya.

Hingga saat ini polisi masih mendalami dari mana gergaji yang didapatkan para napi sebagai alat untuk memuluskan aksi kaburnya tersebut. "Masih kita dalami," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, delapan tahanan ini kabur pada Sabtu 16 September 2017 dengan menggergaji besi tahanan di bagian atas belakang kamar 14. (Baca juga: Nama-nama Tahanan Polres Jakbar yang Kabur )

Ke delapan tahan yang kabur tersebut diketahui bernama Abbi Isa, Yudi Rohmansyah, Thio Erwin Gunawan, Kurniawan, Ramlan, Franco Graizani Julizar, Bagas Fathiong Ramadhan, dan Yocke Arya Winta.

"Seluruhnya tahanan narkoba," kata Argo.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1110 seconds (0.1#10.140)