Pakai Gergaji, Delapan Tahanan Narkoba Polres Metro Jakbar Kabur
A
A
A
JAKARTA - Lemahnya pengawasan di ruang tahanan Polres Metro Jakarta Barat harus dibayar mahal. Delapan orang tahanan kabur dengan cara menggergaji besi tahanan di bagian atas belakang kamar 14, Sabtu (16/9/2017) dini hari. Seorang di antaranya berhasil ditangkap warga.
Kedelapan tahanan yang yang kabur diketahui bernama Abbi Isa, Yudi Rohmansyah, Thio Erwin Gunawan, Kurniawan, Ramlan, Franco Graizani Julizar, Bagas Fathiong Ramadhan, dan Yocke Arya Winta. Seluruh tahanan yang kabur ini merupakan tahanan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, satu dari delapan tahanan yang kabur, yakni Yocke Arya Winta, berhasil diamankan warga yang kebetulan ronda. Yocke pun sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diserahkan warga ke polisi. "Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB. Polres Jakbar sedang memburu semua pelaku yang masih kabur," tuturnya kepada wartawan.
Polisi juga memeriksa kamera CCTV dan masih melakukan penyidikan terhadap rekaman itu untuk mengetahui kronologis kaburnya para tahanan. Sejumlah anggota dari Polsek, Polres, dan Polda Metro Jaya turut memburu ketujuh tahanan.
Sebelumnya, kasus terhadap tahanan Polres Metro Jakarta Barat pernah terjadi pada Maret lalu, ketika seorang tahanan kasus pengeroyokan, Rubby Peggy Prima, mengalami perpeloncoan dan bullying oleh sesama tahanan.
Kedelapan tahanan yang yang kabur diketahui bernama Abbi Isa, Yudi Rohmansyah, Thio Erwin Gunawan, Kurniawan, Ramlan, Franco Graizani Julizar, Bagas Fathiong Ramadhan, dan Yocke Arya Winta. Seluruh tahanan yang kabur ini merupakan tahanan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, satu dari delapan tahanan yang kabur, yakni Yocke Arya Winta, berhasil diamankan warga yang kebetulan ronda. Yocke pun sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diserahkan warga ke polisi. "Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB. Polres Jakbar sedang memburu semua pelaku yang masih kabur," tuturnya kepada wartawan.
Polisi juga memeriksa kamera CCTV dan masih melakukan penyidikan terhadap rekaman itu untuk mengetahui kronologis kaburnya para tahanan. Sejumlah anggota dari Polsek, Polres, dan Polda Metro Jaya turut memburu ketujuh tahanan.
Sebelumnya, kasus terhadap tahanan Polres Metro Jakarta Barat pernah terjadi pada Maret lalu, ketika seorang tahanan kasus pengeroyokan, Rubby Peggy Prima, mengalami perpeloncoan dan bullying oleh sesama tahanan.
(mcm)