Rono si Penakluk Perampok juga Pelatih Merpati Putih di Kemenkeu
A
A
A
JAKARTA - Deni Rono, warga perumahan TNI AU Waringin Permai, RT 006 RW 007, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, yang berhasil melumpuhkan perampok di rumahnya ternyata seorang pelatih senior Merpati Putih di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Deni Rono merupakan pelatih senior dari Cabang Jakarta Pusat yang sekarang masih melatih di Kemenkeu,” ujar Ketua Umum Perguruan Pencak Silat (PPS) Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Amos Priono Tri Nugroho, kepada wartawan, Rabu (13/9/2017).
Menurut dia, kejadian itu merupakan hakikat dari ilmu beladiri dan menjadi pelajaran bagi semua orang untuk bisa mempertahankan harta benda dan nyawa dari penjahat bersenjata. Dalam seni bela diri Merpati Putih, kata dia, diajarkan untuk melakukan pertahanan diri serta melumpuhkan musuh apabila dalam kondisi terpaksa dan membahayakan. (Baca: Kalah Duel, Perampok Tewas di Tangan Pemilik Rumah).
"Kami melatih anggota Merpati Putih untuk bergerak refleks dan melumpuhkan lawan jika dalam keadaan terpaksa. Hal ini bisa terjadi kepada siapa saja. Begitu juga kejadian yang menimpa Mas Rono di rumahnya Senin pagi yang harus membela diri mempertahanan harta dan nyawanya," tandasnya.
Ia berharap agar aparat penegak hukum dapat menyelesaikan perkara ini secara jernih. Pasalnya, apa yang dilakukan Rono melumpuhkan pelaku perampokan benar-benar murni untuk mempertahankan nyawa dan hartanya.
"Saya berharap kasus ini bisa secepatnya terselesaikan secara hukum karena murni membela diri mempertahankan hak nya,” tutupnya. (Baca: Penakluk Perampok di Rumahnya Ternyata Pelatih Silat)
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan mengapresiasi keberanian Deni Rono dalam melumpuhkan perampok di rumahnya."Saya hargai keberanian pemilik rumah untuk melawan pelaku,” kata Andry.
“Deni Rono merupakan pelatih senior dari Cabang Jakarta Pusat yang sekarang masih melatih di Kemenkeu,” ujar Ketua Umum Perguruan Pencak Silat (PPS) Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Amos Priono Tri Nugroho, kepada wartawan, Rabu (13/9/2017).
Menurut dia, kejadian itu merupakan hakikat dari ilmu beladiri dan menjadi pelajaran bagi semua orang untuk bisa mempertahankan harta benda dan nyawa dari penjahat bersenjata. Dalam seni bela diri Merpati Putih, kata dia, diajarkan untuk melakukan pertahanan diri serta melumpuhkan musuh apabila dalam kondisi terpaksa dan membahayakan. (Baca: Kalah Duel, Perampok Tewas di Tangan Pemilik Rumah).
"Kami melatih anggota Merpati Putih untuk bergerak refleks dan melumpuhkan lawan jika dalam keadaan terpaksa. Hal ini bisa terjadi kepada siapa saja. Begitu juga kejadian yang menimpa Mas Rono di rumahnya Senin pagi yang harus membela diri mempertahanan harta dan nyawanya," tandasnya.
Ia berharap agar aparat penegak hukum dapat menyelesaikan perkara ini secara jernih. Pasalnya, apa yang dilakukan Rono melumpuhkan pelaku perampokan benar-benar murni untuk mempertahankan nyawa dan hartanya.
"Saya berharap kasus ini bisa secepatnya terselesaikan secara hukum karena murni membela diri mempertahankan hak nya,” tutupnya. (Baca: Penakluk Perampok di Rumahnya Ternyata Pelatih Silat)
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan mengapresiasi keberanian Deni Rono dalam melumpuhkan perampok di rumahnya."Saya hargai keberanian pemilik rumah untuk melawan pelaku,” kata Andry.
(thm)