Sedih, Begini Kenangan Ibunda Bersama Debora

Rabu, 13 September 2017 - 03:21 WIB
Sedih, Begini Kenangan Ibunda Bersama Debora
Sedih, Begini Kenangan Ibunda Bersama Debora
A A A
JAKARTA - Henny Silalahi dan Rudi masih tak menyangka putri kelima mereka Tiara Debora Simanjorang harus pergi menghadap yang kuasa lebih dulu.

Debora, begitu sapaannya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu 3 September 2017 lalu, sekitar pukul 03.40 WIB.

Henny dan keluarga masih menyimpan duka mendalam. Banyak kenangan indah antara Henny dan Debora yang tidak akan terlupakan.

"Kenangannya banyak, saat-saat menggendong dia (Debora), mandiin Debora, main-main, cerita dan ketawa bareng, proses menyusui, jalan-jalan di depan rumah," kenang Henny terhadap Debora, Selasa 12 September 2017.

Hingga saat ini, Henny tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Hanya doa yang dipanjatkan untuk bisa mengurangi kesedihan atas kepergian putrinya itu. "Banyak mas yang mereka renggut dari saya," ucap Henny. (Baca Juga: Kasus Bayi Debora, Komisioner Komnas HAM Minta Pemerintah Tegas
Henny menceritakan tentang perjuangan dirinya bersama suami, Rudianto Simanjorang saat membawa Debora ke RS Mitra Keluarga Kalideres. Saat itu, kata Henny, suaminya memacu sepeda motor menuju Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat pada 3 September 2017.

Setelah sampai, Debora masuk ke Ruang IGD RS Mitra Keluarga Kalideres untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, lantaran kondisi Debora yang sudah sangan kritis, dokter menyarankan agar bayi yang terlahir secara prematur itu masuk ke ruang ICU.

Namun, saat menemui pihak administrasi, Henny disodorkan harga uang muka sebesar Rp19.800.000. Tetapi hal itu tak bisa dipenuhi orang tua Debora lantaran mereka hanya mempunyai uang sebesar Rp5 juta. Hingga akhirnya nyawa Debora tak dapat diselamatkan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6835 seconds (0.1#10.140)