Rescue Perindo Fogging Pemukiman Padat di Tangsel
A
A
A
TANGSEL - Tim Rescue Perindo menggelar fogging atau penyemprotan di sejumlah titik pemukiman padat penduduk di Jalan Delima Jaya Taman Rempoa, Rempoa, Ciputat timur, Tangerang Selatan (Tangsel).
Sekjen DPP Rescue Perindo, Yudhistira Ikhsan Pramana menuturkan, warga sebelumnya mengajukan permohonan agar wilayahnya diberikan fogging.
Selanjutnya permintaan itu direspons oleh Rescue Perindo yang langsung bergerak pada 7 titik (RT) di lingkungan RW 02, Rempoa, Ciputat. Yakni, RT 01, 02, 03, 04, 05, 06 dan 08.
"Sesuai permintaan warga, maka kami melakukan ini pada sekira 900 rumah yang berada di 7 RT. Tapi nanti jika di lapangan ada permintaan penambahan lokasi, maka tetap akan kami berikan juga," tuturnya di sela-sela fogging, Minggu (10/9/2017).
Dilanjutkan oleh Yudhistira, fogging diberikan secara gratis oleh Rescue Perindo. Hal demikian dilakukan, untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Intinya kami ingin warga setempat bisa terbebas dari DBD, dan ada beberapa virus lainnya yang sekarang berkembang seperti virus Zika dan lain-lain, jadi ini tindakan preventif kami untuk mencegah itu," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, para personel Rescue Perindo yang menggunakan 4 unit alat fogging bergantian satu persatu mendatangi rumah warga. Mereka mengasapi area-area yang dianggap tempat sarang nyamuk DBD, pekarangan rumah, lorong saluran air, hingga lahan kebun kosong turut diberi fogging.
Sementara Ketua RT 03, Boimin mengatakan, pemukiman yang ada di wilayahnya berdiri cukup rapat. Sehingga kondisi itu sangat memudahkan wabah nyamuk DBD cepat berkembang, apalagi dengan pola bersih-bersih lingkungan yang belum maksimal diterapkan.
"Memang di sini rapat sekali bangunan rumahnya, di RT 03 ini saja ada sekira 150-an rumah. Kalau lingkungannya kurang bersih, nyamuk DBD bisa cepat berkembang, makanya beruntung kita bisa dapat fogging seperti ini," pungkas Boimin.
Sekjen DPP Rescue Perindo, Yudhistira Ikhsan Pramana menuturkan, warga sebelumnya mengajukan permohonan agar wilayahnya diberikan fogging.
Selanjutnya permintaan itu direspons oleh Rescue Perindo yang langsung bergerak pada 7 titik (RT) di lingkungan RW 02, Rempoa, Ciputat. Yakni, RT 01, 02, 03, 04, 05, 06 dan 08.
"Sesuai permintaan warga, maka kami melakukan ini pada sekira 900 rumah yang berada di 7 RT. Tapi nanti jika di lapangan ada permintaan penambahan lokasi, maka tetap akan kami berikan juga," tuturnya di sela-sela fogging, Minggu (10/9/2017).
Dilanjutkan oleh Yudhistira, fogging diberikan secara gratis oleh Rescue Perindo. Hal demikian dilakukan, untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Intinya kami ingin warga setempat bisa terbebas dari DBD, dan ada beberapa virus lainnya yang sekarang berkembang seperti virus Zika dan lain-lain, jadi ini tindakan preventif kami untuk mencegah itu," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, para personel Rescue Perindo yang menggunakan 4 unit alat fogging bergantian satu persatu mendatangi rumah warga. Mereka mengasapi area-area yang dianggap tempat sarang nyamuk DBD, pekarangan rumah, lorong saluran air, hingga lahan kebun kosong turut diberi fogging.
Sementara Ketua RT 03, Boimin mengatakan, pemukiman yang ada di wilayahnya berdiri cukup rapat. Sehingga kondisi itu sangat memudahkan wabah nyamuk DBD cepat berkembang, apalagi dengan pola bersih-bersih lingkungan yang belum maksimal diterapkan.
"Memang di sini rapat sekali bangunan rumahnya, di RT 03 ini saja ada sekira 150-an rumah. Kalau lingkungannya kurang bersih, nyamuk DBD bisa cepat berkembang, makanya beruntung kita bisa dapat fogging seperti ini," pungkas Boimin.
(maf)