Diduga Depresi, Wanita 26 Tahun Ditemukan di ITC Depok
A
A
A
DEPOK - Seorang wanita ditemukan dalam keadaan bingung di ITC Depok, Senin 4 September 2017 malam. Wanita yang mengaku bernama Roihah Tujannah (26) kini dirawat di rumah penampungan sementara Depok.
Ketua Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Cilodong Amirudin mengatakan, wanita itu ditemukan oleh petugas satuan pengamanan (Satpam) ITC Depok. Tidak ada identitas yang dibawa wanita itu.
"Pengakuaannya rumahnya di Cipinang dan punya anak tiga," katanya di Depok, Selasa (5/9/2017).
Dikatakan Amirudin, sejak ditemukan, Roihah terlihat seperti orang yang depresi dan dihipnotis. Ketika ditanya, wanita itu memberikan jawaban berubah-ubah.
"Sejak ditemukan seperti orang yang habis di hipnotis lemas lunglai. Akhirnya pihak satpam langsung membawa ke sini," tandasnya.
Saat ini wanita itu dibawa ke rumah persinggahan sementara untuk menunggu keluarga yang merasa kehilangan. "Sudah kita bawa ke rumah persinggahan yang ada di Beji. Nantinya kita akan menunggu selama tujuh hari," ujarnya.
Jika pada waktu tujuh hari tidak ada satupun pihak keluarga yang mengaku sebagai anggota keluarganya, kata dia, maka Roihah akan langsung dibawa ke rumah sosial di Pasar Rebo atau rumah sakit jiwa Marjuki Mahdi.
"Kita tunggu selama 7 hari kalau tidak ada kita akan periksa. Jika normal kita akan bawa ke rumah sosial. Namun jika ada gangguan kejiwaan kita langsung bawa ke Rumah Sakit Jiwa," katanya.
Ketua Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Cilodong Amirudin mengatakan, wanita itu ditemukan oleh petugas satuan pengamanan (Satpam) ITC Depok. Tidak ada identitas yang dibawa wanita itu.
"Pengakuaannya rumahnya di Cipinang dan punya anak tiga," katanya di Depok, Selasa (5/9/2017).
Dikatakan Amirudin, sejak ditemukan, Roihah terlihat seperti orang yang depresi dan dihipnotis. Ketika ditanya, wanita itu memberikan jawaban berubah-ubah.
"Sejak ditemukan seperti orang yang habis di hipnotis lemas lunglai. Akhirnya pihak satpam langsung membawa ke sini," tandasnya.
Saat ini wanita itu dibawa ke rumah persinggahan sementara untuk menunggu keluarga yang merasa kehilangan. "Sudah kita bawa ke rumah persinggahan yang ada di Beji. Nantinya kita akan menunggu selama tujuh hari," ujarnya.
Jika pada waktu tujuh hari tidak ada satupun pihak keluarga yang mengaku sebagai anggota keluarganya, kata dia, maka Roihah akan langsung dibawa ke rumah sosial di Pasar Rebo atau rumah sakit jiwa Marjuki Mahdi.
"Kita tunggu selama 7 hari kalau tidak ada kita akan periksa. Jika normal kita akan bawa ke rumah sosial. Namun jika ada gangguan kejiwaan kita langsung bawa ke Rumah Sakit Jiwa," katanya.
(mhd)