Dihujani Tembakan, 2 Penumpang Mobil Avanza Terluka
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih memburu pelaku penembakan terhadap mobil Avanza yang terjadi di kawasan Jalan layang arah depan gedung TVRI menuju Gatot Soebroto. Dalam peristiwa tersebut, 2 penumpang mobil Avanza terluka terkena serpihan kaca yang pecah.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza ditembaki oleh komplotan orang yang mengendarai dua buah mobil berbeda. Mobil Toyota Avanza itu ditembaki di bagian bamper dan bagasinya sebanyak 4 kali tembakan.
"Tembakan itu arahnya tak ke pengemudi, ke arah bemper. Ada 4 kali tembakan lah kata saksi," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/9/2017).
Menurutnya, selain diberondong tembakan, para pelaku pun memukuli kaca mobil dan spion menggunakan stik baseball. Usai itu, pelaku kabur, sedang penghuni mobil yang berjumlah 10 orang itu panik setelah diserang orang tak dikenal itu.
"Korban ini hendak nongkrong dan kongkow lah, ada 10 orang, yang luka 2 karena pecahan kaca itu," katanya.
Kini, tambahnya, polisi tengah memburu siapa sebenarnya para pelaku itu. Adapun para korban tersebut, tak bisa memastikan jumlah para pelaku tersebut lantaran tengah dalam kondisi panik saat diserang.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza ditembaki oleh komplotan orang yang mengendarai dua buah mobil berbeda. Mobil Toyota Avanza itu ditembaki di bagian bamper dan bagasinya sebanyak 4 kali tembakan.
"Tembakan itu arahnya tak ke pengemudi, ke arah bemper. Ada 4 kali tembakan lah kata saksi," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/9/2017).
Menurutnya, selain diberondong tembakan, para pelaku pun memukuli kaca mobil dan spion menggunakan stik baseball. Usai itu, pelaku kabur, sedang penghuni mobil yang berjumlah 10 orang itu panik setelah diserang orang tak dikenal itu.
"Korban ini hendak nongkrong dan kongkow lah, ada 10 orang, yang luka 2 karena pecahan kaca itu," katanya.
Kini, tambahnya, polisi tengah memburu siapa sebenarnya para pelaku itu. Adapun para korban tersebut, tak bisa memastikan jumlah para pelaku tersebut lantaran tengah dalam kondisi panik saat diserang.
(ysw)