Polda Metro Jaya Giatkan Operasi Miras
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menggiatkan Operasi Pekat pada Idul Adha 1438 Hijriyah ini. Adapun sasaran dalam operasi tersebut salah satunya terkait peredaran miras.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pada Idul Adha kali ini, polisi melakukan operasi pekat di wilayah hukumnya. Operasi itu akan diliakukan oleh tiap Polsek dan Polres yang ada di Jakarta.
"Soal pekat, sebenarnya Polres itu melakukannya tiap hari agar jangan sampai tersedia itu di warung, yang bisa menyebabkan masyarakat mabuk," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (2/9/2017).
Menurutnya, polisi tak bakal membiarkan adanya miras beredar di masyarakat dan akan mengamankan orang yang mengedarkan miras tersebut. Namun memang, tak bisa dipungkiri kalau para pedagang miras tersebut kerap melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
"Sekarang kan sering sembunyi-sembunyi ya, ada polisi pergi, lalu dia datang lagi, jadi kucing-kucingan. Makanya, kami harapkan masyarakat bisa menghubungi polisi bila melihat dan mendengar adanya peredaran miras," tuturnya.
Kapolsek Pancoran Kompol Hari Agung menerangkan, pihaknya baru saja mengamankan delapan dus miras yang dijual di warung jamu yang ada di Jalan Pancoran Barat, Pancoran, Jakarta Selatan. Pemilik warung tersebut tengah dibina polisi agar tak menjajakan miras kembali.
"Mirasnya dari berbagai jenis yang kami amankan, seperti kolesom, rajawali, dan lainnya. Semuanya sudah kita sita," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pada Idul Adha kali ini, polisi melakukan operasi pekat di wilayah hukumnya. Operasi itu akan diliakukan oleh tiap Polsek dan Polres yang ada di Jakarta.
"Soal pekat, sebenarnya Polres itu melakukannya tiap hari agar jangan sampai tersedia itu di warung, yang bisa menyebabkan masyarakat mabuk," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (2/9/2017).
Menurutnya, polisi tak bakal membiarkan adanya miras beredar di masyarakat dan akan mengamankan orang yang mengedarkan miras tersebut. Namun memang, tak bisa dipungkiri kalau para pedagang miras tersebut kerap melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
"Sekarang kan sering sembunyi-sembunyi ya, ada polisi pergi, lalu dia datang lagi, jadi kucing-kucingan. Makanya, kami harapkan masyarakat bisa menghubungi polisi bila melihat dan mendengar adanya peredaran miras," tuturnya.
Kapolsek Pancoran Kompol Hari Agung menerangkan, pihaknya baru saja mengamankan delapan dus miras yang dijual di warung jamu yang ada di Jalan Pancoran Barat, Pancoran, Jakarta Selatan. Pemilik warung tersebut tengah dibina polisi agar tak menjajakan miras kembali.
"Mirasnya dari berbagai jenis yang kami amankan, seperti kolesom, rajawali, dan lainnya. Semuanya sudah kita sita," katanya.
(zik)