Fikri Tewas Terjepit di Lift, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
A
A
A
JAKARTA - Seorang remaja bernama Fikri Haikal (18) tewas setelah kepalanya terjepit di lift tempatnya bekerja di daerah Kembangan, Jakarta Barat. Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan terhadap kasus yang menewaskan karyawan PT Logam Mas Indonesia itu.
Polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk melihat rekaman CCTV. "Intinya kami masih melihat semuanya dari segala aspek. Korban, CCTV, serta keterangan sejumlah saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan ketika dikonfirmasi, Minggu (27/8/2017).
Kasus ini terjadi pada Sabtu (26/8/2017). Menurut keterangan seorang pekerja yang hendak menggunakan lift, saat itu lift tak kunjung turun dari lantai dua. Karena penasaran, pekerja itupun kemudian mengecek ke lantai dua. Ia pun terkejut mendapati kepala Fikri yang sudah terjepit di lift.
Belum bisa dipastikan penyebab kepala Fikri terjepit di lift. Bisa saja kemungkinan akibat kesalahan korban. Meski demikian, AKBP Andi enggan berasumsi demikian.
Menurutnya, penyidikan terhadap kasus ini masih terus ditelusuri. "Bisa jadi demikian," tutur AKBP Andi saat disinggung apakah korban tewas akibat kelalaiannya.
Terhadap jenazah sudah dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian. Hari ini, Fikri yang tinggal di Kampung Baru, RT 04/10, Kembangan, Jakarta Barat telah disemayamkan di TPU sekitar rumahnya.
Polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk melihat rekaman CCTV. "Intinya kami masih melihat semuanya dari segala aspek. Korban, CCTV, serta keterangan sejumlah saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan ketika dikonfirmasi, Minggu (27/8/2017).
Kasus ini terjadi pada Sabtu (26/8/2017). Menurut keterangan seorang pekerja yang hendak menggunakan lift, saat itu lift tak kunjung turun dari lantai dua. Karena penasaran, pekerja itupun kemudian mengecek ke lantai dua. Ia pun terkejut mendapati kepala Fikri yang sudah terjepit di lift.
Belum bisa dipastikan penyebab kepala Fikri terjepit di lift. Bisa saja kemungkinan akibat kesalahan korban. Meski demikian, AKBP Andi enggan berasumsi demikian.
Menurutnya, penyidikan terhadap kasus ini masih terus ditelusuri. "Bisa jadi demikian," tutur AKBP Andi saat disinggung apakah korban tewas akibat kelalaiannya.
Terhadap jenazah sudah dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian. Hari ini, Fikri yang tinggal di Kampung Baru, RT 04/10, Kembangan, Jakarta Barat telah disemayamkan di TPU sekitar rumahnya.
(thm)