Puluhan Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Idul Adha

Jum'at, 25 Agustus 2017 - 15:40 WIB
Puluhan Ribu Personel...
Puluhan Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Idul Adha
A A A
JAKARTA - Puluhan ribu personel gabungan bakal dikerahkan untuk mengamankan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah. Ribuan personel itu akan ditempatkan di kawasan wisata, jalanan yang menuju luar Jakarta, tempat keramaian, dan tempat ibadah.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan, polisi telah melakukan rapat koordinasi dengan TNI, Pemprov DKI, instansi lain, dan stakholder untuk pengamanan Idul Adha 1438 Hijriyah, mulai 31 Agustus hingga 4 September 2017. Sedangkan polisi, kata dia, pihaknya akan mengerahkan sekitar 8 ribuan personel.

"Kami kerahkan anggota 8 ribuan personel, dibantu instansi terkait sehingga jumlahnya bisa sampai 10 ribuan personel di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017).

Dari pihak Jasa Marga, kata dia, sudah memiliki cara untuk mengurangi terjadinya kepadatan di dalam Tol Jakarta menuju luar Jakarta dan menyiapkan tempat peristirahatan. Bahkan, pemerintah pun akan melakukan pembatasan truk di atas tiga sumbu, khususnya di saat arus berangkat dan balik mudik Idul Adha.

"Kereta tidak ada indikasi peningkatan penumpang secara tinggi, masih dalam batas wajar, bandara juga sama," tuturnya.

Namun begitu, kata dia, di sejumlah tempat wisata, seperti Ancol, TMII, dan Taman Margasatwa Ragunan bakal mengalami peningkatan pengunjung. Maka itu, polisi pun akan menempatkan pasukannya di tiap titik, baik di masjid-masjid tempat dilakukannya solat Idul Adha, tempat wisata, jalanan, pusat perbelanjaan, bandara, terminal, stasiun, maupun di tempat strategis lainnya.

"TNI, Polri, Pemprov DKI, dan stakeholder lainnya tetap menyiapkan pengamanan semaksimal mungkin agar keamanan masyarakat dalam kegiatan Hari Raya Idul Adha dan long weekend ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman," jelasnya.

Dia pun meminta, masyarakat yang bepergian hendak meninggalkan rumahnya, terlebih dahulu berkomunikasi dengan RT dan RW setempat agar terhindar dari segala macam tindak kejahatan, khususnya pencurian rumah kosong.

"Kami imbau juga masyarakat, melaksanakan takbir di masjid atau musala lingkungan masing-masing saja dan tak perlu di jalan sambil berintrospeksi tentang kehidupan kita yang akan datang," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1406 seconds (0.1#10.140)