Kartini Perindo Beri Bantuan ke Korban Kebakaran di Grogol
Kartini Perindo Beri Bantuan ke Korban Kebakaran di Grogol
A
A
A
Kartini Perindo dan DPW Partai Perindo DKI Jakarta memberikan bantuan kepada ratusan korban kebakaran di RT13/11 dan RT15/16 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).
Bantuan ini merupakan bukti kongkret yang dilakukan Partai Perindo dalam membatu masyarakat. Sebab, setelah kebakaran terjadi pada Minggu 20 Agustus 2017, pemerintah daerah tak kunjung membantu korban kebakaran itu.
Wakil Ketua DPP Kartini Perindo, Ratih Gunaevy mengatakan, Perindo berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat. Tak lama setelah kebakaran itu terjadi, kata dia, Kartini Perindo langsung bergerak untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Dalam memberikan bantuan, Perindo menebar sejumlah barang, di antaranya adalah beras berkualitas terbaik sebanyak 250 kilogram, mi instan 20 dus, air mineral, hingga makan ringan untuk anak-anak kecil.
"Kita merasakan ikut menderita, bagaimanapun penderitaan mereka merupakan derita kami. Kami pun tergerak untuk membantu," ucap Ratih di lokasi.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda wilayah Grogol pada Minggu 20 Agustus 2017. Kejadian itu membuat 514 warga dari 150 Kartu Keluarga (KK) yang menghuni 140 bangunan terpaksa mengungsi. Mereka kemudian menempati sejumlah tenda di lokasi lapangan kompleks Sekneg yang berlokasi tak jauh dari lokasi kebakaran.
Ratih juga mengatakan, pihaknya akan terus memberikan bantuan. Kegiatan ini dilakukan sebagaiman pesan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Termasuk melakukan penebaran beras gratis, kata dia, program itu hadir diwaktu harga beras mulai tinggi.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Sahrianta Tarigan mengatakan, anak-anak yang jadi korban kebakaran tetap harus semangat dan tidak terganggu belajarnya. Karena, anak-anak masih mempunyai masa depan yang cerah. "Karena itu, sekalipun kebakaran terjadi. Anak-anak harus tetap bersekolah," katanya.
Dia melanjutkan, melalui sekolah dan rajin belajar. Dia percaya, garis kehidupan keluarga akan berubah. Ketekunan dalam mencari ilmu dapat membuat anak kemudian menjelma menjadi orang yang tersohor di masyarakat. "Siapa sangka presiden kita (Jokowi) sekarang merupakan anak tukang kayu," ucap Sahrianta.
Kemudian, Ketua RW 06, Sakiman Wiroutomo menyambut baik kegiatan ini. Selain memperingan warga, ini merupakan bentuk perhatian partai politik dalam membantu korban kebakaran.
Selain itu, dia berharap pemerintah daerah cepat tanggap dalam kejadian ini. Sebab, sekalipun banyak bantuan yang tersebar, namun pemda belum juga menurunkan bantuannya. "Yah saya berharap dengan acara ini dan ditayangkan di media. Pemerintah kota tergugah hatinya," ujarnya.
Bantuan ini merupakan bukti kongkret yang dilakukan Partai Perindo dalam membatu masyarakat. Sebab, setelah kebakaran terjadi pada Minggu 20 Agustus 2017, pemerintah daerah tak kunjung membantu korban kebakaran itu.
Wakil Ketua DPP Kartini Perindo, Ratih Gunaevy mengatakan, Perindo berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat. Tak lama setelah kebakaran itu terjadi, kata dia, Kartini Perindo langsung bergerak untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Dalam memberikan bantuan, Perindo menebar sejumlah barang, di antaranya adalah beras berkualitas terbaik sebanyak 250 kilogram, mi instan 20 dus, air mineral, hingga makan ringan untuk anak-anak kecil.
"Kita merasakan ikut menderita, bagaimanapun penderitaan mereka merupakan derita kami. Kami pun tergerak untuk membantu," ucap Ratih di lokasi.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda wilayah Grogol pada Minggu 20 Agustus 2017. Kejadian itu membuat 514 warga dari 150 Kartu Keluarga (KK) yang menghuni 140 bangunan terpaksa mengungsi. Mereka kemudian menempati sejumlah tenda di lokasi lapangan kompleks Sekneg yang berlokasi tak jauh dari lokasi kebakaran.
Ratih juga mengatakan, pihaknya akan terus memberikan bantuan. Kegiatan ini dilakukan sebagaiman pesan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Termasuk melakukan penebaran beras gratis, kata dia, program itu hadir diwaktu harga beras mulai tinggi.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Sahrianta Tarigan mengatakan, anak-anak yang jadi korban kebakaran tetap harus semangat dan tidak terganggu belajarnya. Karena, anak-anak masih mempunyai masa depan yang cerah. "Karena itu, sekalipun kebakaran terjadi. Anak-anak harus tetap bersekolah," katanya.
Dia melanjutkan, melalui sekolah dan rajin belajar. Dia percaya, garis kehidupan keluarga akan berubah. Ketekunan dalam mencari ilmu dapat membuat anak kemudian menjelma menjadi orang yang tersohor di masyarakat. "Siapa sangka presiden kita (Jokowi) sekarang merupakan anak tukang kayu," ucap Sahrianta.
Kemudian, Ketua RW 06, Sakiman Wiroutomo menyambut baik kegiatan ini. Selain memperingan warga, ini merupakan bentuk perhatian partai politik dalam membantu korban kebakaran.
Selain itu, dia berharap pemerintah daerah cepat tanggap dalam kejadian ini. Sebab, sekalipun banyak bantuan yang tersebar, namun pemda belum juga menurunkan bantuannya. "Yah saya berharap dengan acara ini dan ditayangkan di media. Pemerintah kota tergugah hatinya," ujarnya.
(mhd)
Explore More