Gubernur DKI: Presiden Isyaratkan Setuju Monas Menjadi Aset DKI
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya meminta Presiden RI Joko Widodo untuk memasukkan Monumen Nasional dalam aset DKI.
"Monas sebetulnya kemarin sertifikat sudah mau dikeluarkan, tapi ternyata ada tarik ulur dengan Sekneg. Saya sampaikan bahwa Monas itu sudah tercatat sebagai asetnya DKI, oleh sebab itu saya meminta kemarin pada Pak Presiden supaya itu dimasukkan dalam aset DKI, sehingga sertifikat atas nama DKI," ujar Djarot kepada wartawan, Selasa (22/8/2017).
Nantinya jika telah masuk aset DKI maka Pemprov bisa mengalokasikan anggaran untuk merawat bangunan ikon Jakarta itu. "Kan di Monas sudah adah UPK (Unit Pengelola Kawasan) Monas," lanjutnya.
Saat ditanya bagaimana reaksi Jokowi atas permintaan Djarot, ia mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu sudah setuju.
"Ya ini sebaiknya diserahkan kepada DKI, dan beliau (Jokowi) mengisyaratkan setuju," katanya.
"Monas sebetulnya kemarin sertifikat sudah mau dikeluarkan, tapi ternyata ada tarik ulur dengan Sekneg. Saya sampaikan bahwa Monas itu sudah tercatat sebagai asetnya DKI, oleh sebab itu saya meminta kemarin pada Pak Presiden supaya itu dimasukkan dalam aset DKI, sehingga sertifikat atas nama DKI," ujar Djarot kepada wartawan, Selasa (22/8/2017).
Nantinya jika telah masuk aset DKI maka Pemprov bisa mengalokasikan anggaran untuk merawat bangunan ikon Jakarta itu. "Kan di Monas sudah adah UPK (Unit Pengelola Kawasan) Monas," lanjutnya.
Saat ditanya bagaimana reaksi Jokowi atas permintaan Djarot, ia mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu sudah setuju.
"Ya ini sebaiknya diserahkan kepada DKI, dan beliau (Jokowi) mengisyaratkan setuju," katanya.
(ysw)