Peringati HUT RI, Warga Pekojan Gelar Lomba Menyusui Suami

Kamis, 17 Agustus 2017 - 15:53 WIB
Peringati HUT RI, Warga...
Peringati HUT RI, Warga Pekojan Gelar Lomba Menyusui Suami
A A A
JAKARTA - Menyambut kemeriahan HUT RI ke-72, sejumlah warga RW 04, Pekojaan, Tambora, Jakarta Barat menggelar lomba menyusui untuk bapak. Dalam lomba ini, setiap pria didampingi oleh istrinya untuk menghabiskan satu botol susu.

Pantauan di lokasi, dalam lomba yang di gelar dekat SMP 32 Jakarta Barat itu di sambut meriah, sejumlah bapak-bapak tampak antusias mengikuti lomba itu.

Dengan didampingi sejumlah istrinya, para bapak ini kemudian bersender di pundak si ibu sembari mengenyot susu bayi yang berada di dalam botol susu anaknya. Apresiasi tertinggi kemudian diberikan warga bagi yang bernyali mengikuti lomba ini.

"Awalnya enggak ada yang mau, tapi begitu acara dimulai, ternyata antusiasnya tinggi," tutur Lili (29) panitia lomba, dilokasi, Kamis (17/8/2017).

Sontak kejadian ini menimbulkan gelak tawa sejumlah warga. Mereka tampak terhibur dengan tingkah kocak kocak sejumlah bapak. Ada yang matanya merem-melek menikmati tetesan susu yang keluar dari dot.

Beberapa diantara yang tertawa ada sejumlah balita, Idod (4) yang tampak menangis. Belakangan diketahui kalau bocah laki yang menggunakan baju merah itu tak rela dotnya yang biasa digunakannya dipakai untuk perlombaan.

Sembari meronta dotnya untuk dibalikan. Idot meminta agar perlombaan di hentikan, namun perlombaan itu berlangsung kemeriahan terpecah di kawasan itu.

Pemenang lomba, Arif (45) mengaku cukup senang dengan perlombaan ini. Sekalipun harus menanggung malu akibat tingkahnya. Namun, buruh serabutan di kawasan Asemka tak mengaku mempermasalahkan. "Yang pentingkan semuanya senang," tutur Arif.

Ditemui di lokasi, Lurah Pekojaan, Tri Prasetyo mengaku dua minggu sebelum HUT RI ke 72, pihaknya telah merapatkan sejumlah RT dan RW di lingkungannya.

Ajakan untuk menggelar lomba unik pun kemudian di sampaikan dalam menyikapi Hut 72 RI. "Saya katakan, saya beri apresiasi hadiah tinggi bagi panitia yang menggelar lomba unik," tuturnya.

Menurut Tri, selain lomba Nyusu bapak bapak. Di kawasan ini pula terdapat lomba main bola pakai sarung, pakai daster untuk bapak bapak, dan lomba rias wajah remaja pria termenor. Tri sendiri setelah melakukan upacara langsung berkeliling memonitoring wilayah, termasuk kegiatan lomba yang dilakukan warga.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)