Ditinggal Kabur Pacar, PRT Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya
A
A
A
DEPOK - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) di Depok nekat membunuh dan menyimpan bayi yang baru dilahirkan ke dalam lemari. Aksi tersebut diketahui rekan pelaku yang juga bekerja sebagai PRT di rumah tersebut.
Berdasarkan informasi, PRT bernama Ika itu diduga nekat membunuh anak kandungnya karena merasa malu. Pasalnya kekasih Ika hingga saat ini menghilang.
"Alasan pelaku membunuh bayinya sendiri lantaran kebingungan calon bapak si jabang bayi tidak bertanggung jawab dan menghilang begitu saja tanpa kabar," kata Kapolsek Beji Kompol Bambang Handoko di Mapolres Depok, Rabu (16/8/2017).
Karena pelaku diduga malu karena melahirkan tanpa suami maka dia nekat berbuat demikian. Karena sampai saat ini pelaku tidak tahu dimana bapak dari anak yang dilahirkannya itu.
"Diduga tidak mau menanggung malu akhirnya pelaku ambil jalan pintas mempercepat persalinan dibantu meminum obat," katanya.
Agar tak diketahui orang lain, Ika menyimpan bayi itu di lemari di Perumahan De Raya Residence Jalan Curugan, Beji, Depok. Dia sudah setahun menjadi pembantu di rumah milik Ansar. Sebelum ketahuan menyimpan bayi, Ika sendiri sedang dirawat di rumah sakit akibat pendarahan.
Mayat bayi diketahui oleh Sumi, teman Ika. Saat itu Sumi melihat ada bayi dalam lemari. Sumi sebelumnya tidak curiga kalau pelaku hamil karen pelaku selalu memakai baju longgar. Kecurigaan Sumi muncul saat pelaku meminta obat dan keluar kamar mandi ada darah diantara kakinya.
"Setelah dicek ke kamar pelaku bayi lengkap dengan ari-ari dalam laci hingga suasana langsung geger," tambahnya.
Sumi pun melaporkan kejadian ini ke majikannya. Dan langsung dilaporkan ke polisi. Pelaku sendiri sempat dirawat di rumah sakit.
"Pelaku dapat terancam undang-undang perlindungan anak di bawah umur pidana di atas 10 tahun," pungkasnya.
Berdasarkan informasi, PRT bernama Ika itu diduga nekat membunuh anak kandungnya karena merasa malu. Pasalnya kekasih Ika hingga saat ini menghilang.
"Alasan pelaku membunuh bayinya sendiri lantaran kebingungan calon bapak si jabang bayi tidak bertanggung jawab dan menghilang begitu saja tanpa kabar," kata Kapolsek Beji Kompol Bambang Handoko di Mapolres Depok, Rabu (16/8/2017).
Karena pelaku diduga malu karena melahirkan tanpa suami maka dia nekat berbuat demikian. Karena sampai saat ini pelaku tidak tahu dimana bapak dari anak yang dilahirkannya itu.
"Diduga tidak mau menanggung malu akhirnya pelaku ambil jalan pintas mempercepat persalinan dibantu meminum obat," katanya.
Agar tak diketahui orang lain, Ika menyimpan bayi itu di lemari di Perumahan De Raya Residence Jalan Curugan, Beji, Depok. Dia sudah setahun menjadi pembantu di rumah milik Ansar. Sebelum ketahuan menyimpan bayi, Ika sendiri sedang dirawat di rumah sakit akibat pendarahan.
Mayat bayi diketahui oleh Sumi, teman Ika. Saat itu Sumi melihat ada bayi dalam lemari. Sumi sebelumnya tidak curiga kalau pelaku hamil karen pelaku selalu memakai baju longgar. Kecurigaan Sumi muncul saat pelaku meminta obat dan keluar kamar mandi ada darah diantara kakinya.
"Setelah dicek ke kamar pelaku bayi lengkap dengan ari-ari dalam laci hingga suasana langsung geger," tambahnya.
Sumi pun melaporkan kejadian ini ke majikannya. Dan langsung dilaporkan ke polisi. Pelaku sendiri sempat dirawat di rumah sakit.
"Pelaku dapat terancam undang-undang perlindungan anak di bawah umur pidana di atas 10 tahun," pungkasnya.
(ysw)