Tawuran Berdarah di Jagakarsa, Polisi Cokok 5 Pelajar
A
A
A
JAKARTA - Polsek Jagakarsa meringkus sejumlah siswa yang diduga terlibat dalam aksi tawuran berdarah di Jalan Antariksa, tak jauh dari Matoa Golf Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno mengatakan, terdapat lima pelaku tawuran berdarah yang diringkus, yakni HE (17), IF (18), SZ (17), BA (18), dan FI (18). Mereka ditangkap Jumat (11/8/2017) petang. Adapun pelaku yang diamankan berasal dari STM Kesuma Bangsa Depok.
Prayitno menyebutkan, kelima pelajar berhasil ditangkap setelah anggotanya melakukan penyelidikan. Awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya aksi tawuran tersebut. Anggota langsung datang ke lokasi melakukan penyelidikan dengan mencari barang bukti dan meminta keterangan saksi. Lalu pihaknya mendapat rekaman CCTV.
Para pelaku ini terekam kamera CCTV tengah melakukan penganiayaan dengan membacok korban menggunakan celurit."Selanjutnya para pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Jagakarsa guna pengusutan lebih lanjut," ujar Prayitno kepada wartawan, Sabtu (12/8/2017).
Dia menyebutkan, tawuran pelajar ini terjadi pada Kamis (10/8/2017) lalu. Akibat tawuran berdarah tersebut dua pelajar bernama Robi Kurniawan (18), dan Muhammad Irgi (17) mengalami luka serius. Dua pelajar yang terluka diketahui berasal dari SMK Teladan, Srengseng Sawah, Jagakarsa.
Kedua korban penganiayaan mengalami luka serius di bagian paha sebelah kanan dan kiri. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke RS Fatmawati, untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno mengatakan, terdapat lima pelaku tawuran berdarah yang diringkus, yakni HE (17), IF (18), SZ (17), BA (18), dan FI (18). Mereka ditangkap Jumat (11/8/2017) petang. Adapun pelaku yang diamankan berasal dari STM Kesuma Bangsa Depok.
Prayitno menyebutkan, kelima pelajar berhasil ditangkap setelah anggotanya melakukan penyelidikan. Awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya aksi tawuran tersebut. Anggota langsung datang ke lokasi melakukan penyelidikan dengan mencari barang bukti dan meminta keterangan saksi. Lalu pihaknya mendapat rekaman CCTV.
Para pelaku ini terekam kamera CCTV tengah melakukan penganiayaan dengan membacok korban menggunakan celurit."Selanjutnya para pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Jagakarsa guna pengusutan lebih lanjut," ujar Prayitno kepada wartawan, Sabtu (12/8/2017).
Dia menyebutkan, tawuran pelajar ini terjadi pada Kamis (10/8/2017) lalu. Akibat tawuran berdarah tersebut dua pelajar bernama Robi Kurniawan (18), dan Muhammad Irgi (17) mengalami luka serius. Dua pelajar yang terluka diketahui berasal dari SMK Teladan, Srengseng Sawah, Jagakarsa.
Kedua korban penganiayaan mengalami luka serius di bagian paha sebelah kanan dan kiri. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke RS Fatmawati, untuk mendapatkan perawatan medis.
(thm)