Kemenpar Ajak Warga Depok Ikut Kembangkan Sektor Pariwisata
A
A
A
DEPOK - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencanangkan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Situ Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 7 Agustus 2017.
Pencanangan gerakan dihadiri Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, anggota DPR Nuroji dan Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar Pariwisata Oneng Setyaharini
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009, kata Oneng, wisata adalah kegiatan perjalanan seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
"Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemda masing-masing wilayah," ucap Oneng, Senin 7 Agustus 2017.
Dalam upaya peningkatan dan pembinaan Sadar Wisata dalam pengembangan pariwisata, Oneng menambahkan Kemenpar membuat konsep yang bernama Sadar Wisata. "Kami buat konsep sadar wisata sebagai langkah partispasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat atau wilayah," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat bisa sebagai tuan rumah yang memiliki peran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan iklim kondusif atau Sapta Pesona untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di wilayahnya.
"Kami rasa masyarakat tidak hanya sebagai host akan tetapi mereka juga memiliki peran sebagai pelaku atau wisatawan untuk mengenali, mempromosikan kepariwisataan daerahnya sekaligus menggerakan mata rantai keperawisataan wilayahnya," tuturnya.
Dia mengatakan, perlu dukungan penciptaan iklim dan suasana yang kondusif bagi tumbuh berkembangnya kepariwisataan.
Dalam upaya menciptakan Sapta Pesona, lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat di sekitar lokasi wisata untuk mewujudkan unsur-unsur Sapta pesona seperti aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
"Dengan menciptakan hal itu kita bisa menciptakan lingkungan yang aman bagi para wisatawan dan berlangsungnya kegiatan kepariwisataan sehingga tidak ada wisatawan yang merasa cemas sehingga bisa menikmati kunjujgannya ke suatu destinasi wisata," tuturnya.
Anggota DPR Nuroji menambahkan, sektor pariwisata bisa menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Depok. Untuk itu, dia mengajak Pemkot Depok untuk terus menggali potensi pariwisata yang dimiliki.
"Kami lihat semua daerah sudah mengembangkan wisata yang sudah ada dan wisata yang dibuat manusia dan wisata alam yang ada di Kota Depok," katanya.
Menurut dia, Depok memiliki potensi lokasi wisata yang layak dikunjungi seperti Rumah Keramik, Kampung Budaya, dan lokasi wisata lainnya. "Saat ini Depok masih jarang ada lokasi wisata," ucapnya.
Pencanangan gerakan dihadiri Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, anggota DPR Nuroji dan Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar Pariwisata Oneng Setyaharini
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009, kata Oneng, wisata adalah kegiatan perjalanan seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
"Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemda masing-masing wilayah," ucap Oneng, Senin 7 Agustus 2017.
Dalam upaya peningkatan dan pembinaan Sadar Wisata dalam pengembangan pariwisata, Oneng menambahkan Kemenpar membuat konsep yang bernama Sadar Wisata. "Kami buat konsep sadar wisata sebagai langkah partispasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat atau wilayah," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat bisa sebagai tuan rumah yang memiliki peran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan iklim kondusif atau Sapta Pesona untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di wilayahnya.
"Kami rasa masyarakat tidak hanya sebagai host akan tetapi mereka juga memiliki peran sebagai pelaku atau wisatawan untuk mengenali, mempromosikan kepariwisataan daerahnya sekaligus menggerakan mata rantai keperawisataan wilayahnya," tuturnya.
Dia mengatakan, perlu dukungan penciptaan iklim dan suasana yang kondusif bagi tumbuh berkembangnya kepariwisataan.
Dalam upaya menciptakan Sapta Pesona, lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat di sekitar lokasi wisata untuk mewujudkan unsur-unsur Sapta pesona seperti aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
"Dengan menciptakan hal itu kita bisa menciptakan lingkungan yang aman bagi para wisatawan dan berlangsungnya kegiatan kepariwisataan sehingga tidak ada wisatawan yang merasa cemas sehingga bisa menikmati kunjujgannya ke suatu destinasi wisata," tuturnya.
Anggota DPR Nuroji menambahkan, sektor pariwisata bisa menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Depok. Untuk itu, dia mengajak Pemkot Depok untuk terus menggali potensi pariwisata yang dimiliki.
"Kami lihat semua daerah sudah mengembangkan wisata yang sudah ada dan wisata yang dibuat manusia dan wisata alam yang ada di Kota Depok," katanya.
Menurut dia, Depok memiliki potensi lokasi wisata yang layak dikunjungi seperti Rumah Keramik, Kampung Budaya, dan lokasi wisata lainnya. "Saat ini Depok masih jarang ada lokasi wisata," ucapnya.
(dam)